Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya menghentikan razia pemeriksaan kelengkapan dokumen kendaraan bermotor.
Meskipun demikian, petugas tetap terjun ke lapangan untuk menindak pengendara yang dianggap berpotensi menimbulkan kecelakaan.
"Bukan ditiadakan, tapi kita kurangi. Artinya hanya betul-betul pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo ketika dihubungi, kemarin.
Penghentian sementara razia itu, terang dia, merupakan upaya kepolisian untuk mencegah penyebaran virus korona baru (covid-19).
Ia menyebut penindakan pelanggaran lalu lintas dengan melakukan tilang hanya diberikan kepada pengendara yang kedapatan melawan arus, menerobos jalur bus Trans-Jakarta, dan tidak menggunakan helm.
Selain itu, jenis pelanggaran yang terekam dalam sistem electronic traffic law enforcement (e-TLE) saat ini tetap berjalan, kecuali pelanggaraan pelat kendaraan ganjil-genap yang untuk sementara dihentikan sejak Senin (16/2).
Kebijakan tersebut, diakui Sambodo, sekaligus untuk mengurangi interaksi antara petugas kepolisian di lapangan dan para pelanggar.
"Dengan berkurangnya tilang, itu juga mengurangi antrean pada saat sidang tilang yang biasanya penuh," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono mengatakan Korlantas Polri resmi menutup pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) internasional, terhitung Kamis (19/3) sampai Selasa (31/3). "(Penutupan) dapat diperpanjang dengan melihat perkembangan situasi," ujar Irjen Istiono.
Adapun pelayanan SIM nasional, seperti di Jakarta, tetap dibuka. Pelayanan pengurusan dokumen kendaraan di kantor Samsat pun masih berjalan normal. "Mengenai SIM nasional, bila terlambat urus karena situasi KLB (kejadian luar biasa) korona, dimaklumkan," tukas Istiono. (Tri/J-3)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved