RTH di Kalijodo akan Dibangun Pengembang

Basuki Eka Purnama
19/2/2016 13:38
RTH di Kalijodo akan Dibangun Pengembang
(Taman Langsat, Mayestik, Jakarta)

RUANG Terbuka Hijau (RTH) yang akan dibangun di Kalijodo bakal menggunakan dana dari swasta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan dana tersebut berasal dari kewajiban sejumlah perusahaan swasta di Ibu Kota.

"Ini model "ngemplang-ngemplang" dari pengembang. Nanti yang Kalijodo saya tinggal minta saja ke salah satu (pengembang)," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (19/2).

Ahok menjelaskan dana itu berasal dari pihak swasta yang bakal menaikkan Koefisien Luas Bangunan (KLB). Setiap perusahaan di Ibu Kota harus memberikan kontribusi bagi Pemprov DKI jika ingin menaikkan KLB. Namun, kontribusi itu tidak bisa dalam bentuk dana.

"Kaya beli tanah sama Pemda saja. Bukan bayar uang, tapi dalam bentuk pengerjaan infrastruktur," jelas Ahok.

Dia mencontohkan proyek jalan layang Semanggi yang didanai oleh perusahaan swasta Jepang bernama Mouri. Harusnya Mouri membayar sekitar Rp700 miliar kepada Pemprov DKI saat menaikkan KLB.

"Tapi kita minta dia buat bangun jembatan layang saja. Dari dana seperti itu tahun ini DKI mengumpulkan uang sampai Rp3,5 triliun," ucap dia.

Kendati demikian, mantan bupati Belitung Timur ini belum bisa memastikan pengembang mana yang bakal membiayai RTH di Kalijodo. Yang pasti, pendanaan pengadaan RTH bukan berasal daei APBD DKI 2016.

"Kita minta dari kewajiban pengembang saja," terang dia. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya