Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan rumah susun (rusun) untuk menampung warga Kalijodo yang memiliki KTP DKI. Tapi rusun yang disediakan letaknya memang tidak di kawasan Kalijodo.
"Semua rusun sudah kita siapin berkisar 400 unit lebih. Jauh juga masih di Jakarta koq," kata Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI, Kamis (18/2).
Ahok mengatakan, tidak memberikan kompensasi lainnya kepada warga Kalijodo. Karena sebagian besar pekerja seks komersial (PSK) bukan warga Jakarta. "Engggak ada kompensasi apa-apa. Kalau mau makan, nanti saya kasih di panti. Kalau anak mau sekolah saya kasih KJP," ungkapnya.
Hari ini Pemprov DKI Jakarta telah melayangkan surat peringatan Bongkar (SPB) 1 untuk warga Kalijodo. Mereka diberikan waktu tujuh hari agar warga membongkar sendiri bangunannya.
Ahok mengatakan setelah ditertibkan, lahan areal eks Kalijodo akan dialihfungsikan menjadi jalur hijau. Sehingga Pemprov DKI tidak akan membangun rusun di daerah situ. Warga akan ditempatkan di beberapa rusun yang sudah ada. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved