Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan radioaktif yang berada di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, adalah serpihan Cesium 137 berbentuk serpihan berbulir kecil.
"Ini limbah atau sampah radioaktif," kata Sekertaris Utama Bapeten, Hendrianto Hadi Tjahyono di lokasi Sabtu, (15/2).
Baca juga: Warga Batan Indah Panik Terkait Muncul Paparan Radioaktif
Hendrianto menjelaskan, meski dalam bentuk limbah atau sampah, paparan dari radiasi tersebut tetap memiliki dampak buruk. Untuk itu pihaknya bersama sejumlah instansi terkait masih berusaha melakukan pembersihan (clean up) di area terpapar tersebut.
"Namananya itu Cesium 137, itu nuklida, jadi radioaktifnya itu berbentuk buliran, serpihan kecil lebih besar dari pasir, tapi enggak sebesar itu. Jadi bukan yang bersumber dari jarum, atau tabung, bukan seperti itu," jelas Hendrianto.
Hendrianto kembali mengatakan meski sebagian serpihan sudah diamankan, namun Bapeten akan terus melakukan investigasi dan penelitian sampai kondisi bisa dikatakan aman. Pihaknya masih akan melakukan beberapa tindakan. Seperti pengecekan atau mapping ulang di titik terpapar.
"Aturannya bahwa sampah radioaktif itu harus dikelola. Jadi kita bukan investigasi sumbernya, tapi limbahnya itu dari mana," tandasnya. (OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved