Lebih Dulu Kalijodo Ada daripada Program Jalur Hijau

Selamat Saragih
15/2/2016 19:31
Lebih Dulu Kalijodo Ada daripada Program Jalur Hijau
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

WARGA Kalijodo, yang juga penguasa kawasan prostitusi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Daeng Aziz, mendatangi gedung DPRD DKI untuk menemui Wakil Ketua DPRD DKI asal Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Abraham Lulung Lunggana. Namun sayang, dia tidak bisa menemui Lulung, karena tidak berada di tempat.

Kepada wartawan, Daeng mengatakan, warga Kalijodo sudah lebih lama tinggal dan hidup di kawasan tersebut daripada program jalur hijau yang diluncurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

"Saya duluan di situ. Jadi rencana penertiban Kalijodo perlu dikaji ulang. Menurut kami, lebih duluan mana program jalur hijau daripada masyarakat di situ? Bapak saya di sana kurang lebiih 70 tahun. Saya tahunan tinggal di sana,” kata Daeng di DPRD DKI, Jakarta, Senin (15/2).

Pria kelahiran Tanah Mandar ini mengungkapkan, masyarakat butuh keadilan. Karena banyak kawasan yang sama dengan Kalijodo, namun tidak diutak-atik Pemprov DKI.

Masyarakat butuh lahirnya keadilan. Season City, Pulau Intan, Taman Anggrek, statusnya sama dengan Kalijodo. Kenapa enggak digusur? Masyarakat bertanya di mana ada keadilan,” ujar pria yang mengenakan kemeja lengan panjang batik merah, celana coklat, sepatu putih dan gelang emas di tangan.

Salah satu Ketua RW di Kalijodo, Kun Gunarso, mengatakan, seharusnya Pemprov DKI melakukan sosialisasi dulu kepada warga untuk mencari solusi bersama-sama.

"Sampai saat ini, belum ada sosialiasi. Warga inginnya tetap berdomisili di situ. Yang punya rumah di Kalijodo sudah turun temurun tinggal di situ. Kalau PSK kebanyakan dari luar,” kata Kun.

Dia menjelaskan, Wali Kota Jakarta Utara memang datang ke wilayah Kalijodo. Tetapi tidak melakukan sosialisasi hanya menempelkan pemberitahuan saja. Bahwa kasawan tersebut akan dilakukan penertiban.

“Kemarin, wali kota datang ke wilayah, tidak ada sosialisasi dulu. Tahu-tahu datang ke wilayah, nempel pemberitahuan. Memang kehidupan di sana ada hitam, tapi ada juga putih. PNS juga ada. Di Kalijodo ada 70 kafe. Kalau itu jalur hijau, kenapa Season City tidak digusur,” ungkapnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya