Kalijodo dan Dolly Serupa Tapi tak Sama

Selamat Saragih
15/2/2016 16:11
Kalijodo dan Dolly Serupa Tapi tak Sama
(DOK MI)

PERMASALAHAN lokalisasi Kalijodo di Jakarta Barat dan kawasan Dolly, Surabaya, Jawa Timur berbeda. Karena itu, bentuk penanganan dua kawasan itu juga berbeda.

Menurut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Dolly merupakan kawasan permukiman warga yang memang di dalamnya diisi Pekerja Seks Komersial (PSK). Sehingga penertiban yang dilakukan mengatasnamakan penggusuran kampung.

"Kalau kami (Kalijodo-red) kasusnya beda. Ini kan memang jalur hijau yang diperjualbelikan," jelas, Ahok, sapaan Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (15/2).

Karena itu, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan Pemprov DKI tidak mungkin mengulur-ulur waktu lagi untuk menggusur Kalijodo. Hal ini, tegas Ahok, Kalijodo sudah disalahgunakan sejak 1950-an.

"Tidak mungkin kami biarkan di depan hidung kamu berpuluh-puluh tahun orang itu melanggar," ungkap Ahok.

Jalur hijau ini, menurut Ahok, akan berhubungan erat dengan normalisasi Kali Kanal Barat. Sungai ini juga nantinya akan berhubungan dengan pembenahan Waduk Pluit.

Di sisi lain, Ahok mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan berupa kompensasi bagi warga Kalijodo yang memiliki KTP DKI. Kompensasinya akan diberikan dalam bentuk modal usaha.

"Untuk yang mau dagang kita kasih ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau Pasar Jaya. Pemprov DKI juga akan memberi tempat tinggal bagi warga yang tidak ingin berjualan. Kami akan mempersiapkan rusun bagi mereka," katanya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya