Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bappeda DKI Sebut Perbandingan Kebahagian dengan Badung tak Tepat

Putri Anisa Yuliani
03/2/2020 14:18
Bappeda DKI Sebut Perbandingan Kebahagian dengan Badung tak Tepat
Ilustrasi Bahagia(Ilustrasi)

KEPALA Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Nasruddin menyebut pernyataan yang membandingkan indeks kebahagiaan serta indeks pembangunan manusia (IPM) Jakarta dengan Kabupaten Badung, Bali, tidak tepat.

Sebabnya, keduanya memiliki level berbeda. Jakarta merupakan provinsi sementara Badung adalah kabupaten.

"Perbandingan kinerja, lazimnya dilakukan secara setara pada level provinsi, bukan diperbandingkan provinsi dengan kabupaten/kota," kata Nasruddin saat dihubungi, Senin (3/2).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) RI, IPM Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2018 adalah 80,47 sementara IPM Provinsi Bali 74,77. Tingkat IPM Provinsi DKI Jakarta juga masih tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia, bahkan lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yakni 71,39.

"Namun demikian kami sadar peringkat hanyalah peringkat di atas kertas, masih ada beberapa kekurangan yang harus kami perbaiki melalui kolaborasi dengan masyarakat. Terpenting adalah bekerja lebih baik untuk DKI maju kotanya dan bahagia warganya," ungkapnya.

Baca juga: Wali Kota Bandung Paparkan Proyek Indeks Kebahagiaan di Yogyakarta

Kolaborasi adalah bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan bersama membangun tim dan kemitraan yang efektif.

Sebelumnya, Fraksi PDIP menyayangkan indeks kebahagiaan warga dan IPM Jakarta yang masih berada di bawah Kabupaten Badung. Dengan APBD hanya Rp5,3 triliun, Kabupaten Badung mampu memiliki Indeks Kebahagian sebesar 76,14 dan IPM 80,57.

Sementara Jakarta dengan APBD Rp89,9 triliun hanya mampu mencetak skor 71,3 untuk indeks kebahagiaan warga.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya