Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bakal menggusur kawasan prostitusi Kalijodo Pejagalan, Jakarta Utara. Ahok, sapaan Basuki mengaku punya beberapa alasan buat menggusur lokasi prostitusi yang melegenda itu.
Mantan Bupati Belitung Timur itu bilang memberantas prostitusi bukan satu-satunya alasan yang membuatnya ingin menggusur Kalijodo.
"Kalau Kalijodo bukan di jalur hijau, kalau mau diresmiin, ayo saya resmiin kalau ada Perda," ungkap Ahok di Kantor Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Sabtu (13/2).
Ahok mengakui, tindakan menggusur Kalijodo tak serta merta membuat praktek prostitusi hilang. Sebab, kata Ahok, faktanya praktek prostitusi sudah ada dan sulit dihilangkan sejak lama.
"Bagi saya, prostitusi dari jaman nabi sudah ada. Terus enggak mungkin juga kamu bisa gantiin, yang biasanya sekali "pakai" Rp200 ribu. Mana mau suruh kerja di dapur digaji Rp3 juta," jelas Ahok.
Rencana penggusuran Kalijodo menggemuka pekan ini. Pemicunya, insiden tabrakan mobil Toyota Fortuner dengan pengendara motor, yang membuat penunggang motor tewas. Hasil penyelidikan, Riki sang sopir Fortuner, mengantuk lantaran habis minum bir di Kawasan Kalijodo. Insiden itu terjadi tepat perayaan Imlek 2567.
Insiden tabrakan melebar. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun berang dan langsung tancap target penggusuran Kalijodo. Rencana Basuki mendapat perlawanan warga. Warga bahkan bakal menurunkan preman buat mengadang penggusuran. Apa dikata, lelaki yang akrab disapa Ahok itu lebih punya kuasa.
Ahok langsung berkoordinasi dengan jajarannya. Tak lupa dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya buat menertibkan kawasan hiburan yang sudah melegenda sejak 1950-an. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved