Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PT Trans-Jakarta mempersilakan para penumpang atau masyarakat melaporkan pramudi apabila melihat pramudi TransJakarta maupun mikrotrans yang menurunkan penumpang tidak pada tempatnya.
Sudah menjadi peraturan di tubuh BUMD bidang transportasi itu agar tiap armada hanya berhenti di halte atau di tempat pemberhentian yang ditandai dengan plang berwarna biru bergambar bus dan bertuliskan 'Trans-Jakarta'.
"Silahkan laporkan apabila melihat hal itu ke call center kami atau akun media sosial kami berikut fotonya. Yang dilaporkan bisa nama pengemudinya langsung atau jam operasi bus saat terjadi, jenis busnya, dan rutenya," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta (Trans-Jakarta) Nadia Diposanjoyo di Jakarta, Senin (20/1).
Nadia menyebut hal itu tidak bisa ditolerir. Sebab, TransJakarta memberlakukan sistem armada dengan lokasi transit yang sudah ditentukan untuk mengubah paradigma bertransportasi menggunakan kendaraan umum.
Baca juga : Ada Demo di DPR, Lalin Transjakarta Dialihkan
Sebelum adanya TransJakarta non koridor, masyarakat memang dilayani angkutan umum yang masih mengejar setoran dan kerap berhenti di sembarang tempat sehingga membuat lalu lintas tidak tertib.
Nadia pun menyebut pramudi yang masih melakukan hal demikian akan mendapat pembinaan kembali hingga pinalti seperti diberhentikan dari kemitraan.
"Bisa pembinaan atau pemecatan tergantung seberapa sering dia melakukan dan indisipliner lainnya yang sudah dilakukan," tegasnya.
Hingga saat ini TransJakarta telah melayani 247 rute di mana terdapat 54 rute yang beroperasi di 13 koridor, 14 rute Transjabodetabek, 69 rute integrasi, 13 rute Royaltrans, 69 rute mikrotrnas, 21 rute rusunawa, dan tujuh angkutan wisata.
TransJakarta pun sudah memiliki 3.149 armada yang beroperasi per-November 2019 dengan layanan ke 83% warga Jabodetabek. Per-9 Januari Trans-Jakarta telah melayani 264.607.220 warga.(OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved