Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KANIT TPPO Dittipidum Bareskrim Polri AKB Arie Darmanto mengungkapkan komunikasi yang terjadi antara dokter RSCM Kencana dengan tersangka kasus bisnis ginjal hanya membahas soal standar operasional prosedur (SOP) transplantasi.
Hal itu diketahui setelah ponsel tersangka diteliti oleh Pusat Laboratorium dan Forensi (Puslabfor) Polri.
"Jadi komunikasinya bukan soal pemesanan pasien," terang Arie di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/2).
Sebelumnya, Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Umar Fana menyebutkan ada komunikasi yang intens antara tersangka dengan dokter di sebuah rumah sakit. Namun, untuk mengetahui apa isi komunikasi itu, ponsel tersangka harus diteliti Puslabfor.
Saat itu, Umar belum bersedia menyebutkan identitas dokter dan rumah sakit yang diduga ikut terlibat dalam jual beli ginjal.
"Kami indikasikan ada permintaan (ginjal) dari rumah sakit. Kami tahu tersangka dan rumah sakit berkomunikasi," kata Umar.
Dalam kasus bisnis ginjal, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni Kwok Herry Susanto, Yana Priatna, dan Dedi Supriadi.
Kepada penyidik, Herry mengakui bahwa ada dokter di RSCM Kencana yang ditemui untuk berkonsultasi sebelum pendonor yang dalam kasus ini menjadi korban, menjual ginjalnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved