Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Jasa Marga mengungkapkan arus liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 akan berlangsung sejak 20 hingga 24 Desember 2019.
Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur memprediksi, selama lima hari tersebut, kendaraan yang akan keluar Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama menuju Bandung mencapai 245.122 unit atau naik 58,74% dari lalu lintas harian normal.
Sementara, kendaraan yang keluar melalui GT Cikampek Utama menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur diproyeksi mencapai 233.027 unit atau tumbuh 65,32% dari lalu lintas harian normal.
Secara total, Jasa Marga memprediksi kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta melalui dua tol tersebut sepanjang periode Nataru mencapai 4,7 juta unit.
"Jumlah itu lebih tinggi 5,3% dari total pergerakan di periode liburan tahun sebelumnya," ujar Subakti melalui keterangan resmi, Jumat (20/12).
Hingga akhir tahun nanti, Jasa Marga membuka 1.153 kilometer ruas jalan tol. Sepanjang 96,48 kilometer belum bertarif yang meliputi Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Serpong-Kunciran dan Balikpapan-Samarinda yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu. (OL-11)
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi menerjunkan 145 personel untuk bersiaga di sembilan titik rawan kemacetan pada malam pergantian tahun.
Ombudsman RI menemukan sejumlah CCTV dari pos pantau PT Jasa Marga Regional Jabodetabek Jabar yang digunakan sebagai pengamatan jalur tol tidak dalam keadaan menyala.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Polri - TNI, pemerintah serta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan di gereja-gereja
Jasa Marga mencatat sebanyak 47 ribu kendaraan kembali ke Jakarta saat hari raya Natal, Rabu (25/12). Puluhan ribu kendaraan tersebut balik ke Ibukota melalui Gerbang Tol Cikampek Utama.
Di berbagai wilayah, suasana Natal berlangsung khidmat. Di sebuah gereja, ormanen tempat kelahiran Yesus Kristus lengkap dengan jerami diletakkan di altar.
Majelis Ulama Indonesia menyerukan kepada umat Islam untuk menghormati perbedaan dan tetap menjaga kerukunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved