Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Melongok Pembangunan Skatepark di Kolong Jalan Layang Pasar Rebo

Tri Subarkah
11/12/2019 21:47

PEMBANGUNAN skatepark di kolong fly over Pasar Rebo, Jakarta Timur memasuki tahap akhir.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia pada Rabu (11/12), pengerjaan arena skatepark sendiri sudah selesai. Pagar setinggi empat meter telah terpasang di satu sisi, sedangkan sisi lainnya masih dalam proses pemasangan.

"Tinggal finisihing sama masang pager. Lagi dibobok, buat fondasi. Rencana akan ditutup semua," kata Rafi, petugas pelaksana proyek saat ditemui di lokasi, Rabu (11/12).

Saat Media Indonesia datang, ada tiga pekerja yang sedang membangun toilet di bagian ujung skatepark. Menurut pengakuan Rafi, progres pembangunan skatepark sudah mencapai 95% lebih.

Di lokasi, masih terdapat karung-karung berisi puing pengerjaan proyek. Beberapa arena skate juga diberi tali pembatas kuning-hitam sebagai penanda untuk tidak dimainkan.

Baca juga : Pemprov DKI akan Bangun Spot Budaya di Kolong Flyover Pasar Rebo

Terpisah, Leopold Anggi sebagai Head Project Labskate mengatakan arena skatepark di Pasar Rebo memiliki panjang 64 meter dan lebar 14,5 meter.

"Jadi untuk skatepark Pasar Rebo ada dua bagian, satu sisi bagian untuk area street, obstacle tipe street. Satu sisi lagi tipe transition, untuk lompat-lompat tinggi, ada bowl juga," papar Anggi.

Menurut Anggi, nantinya skatepark tersebut tidak hanya dimainkan untuk papan skate, namun juga dapat digunakan untuk olahraga lain. "Ada BMX, skuter, aggressive inline, roller sport juga bisa main di situ," katanya.

Oleh sebab itu, Labskate yang ditunjuk sebagai subkontraktor menggunakan formula dan teknik khusus dalam pembangunan skatepark Pasar Rebo. Anggi menjelaskan skatepark tersebut mengaplikasikan semen penuh (full concrete) setebal 20 cm.

"Full concrete, nggak ada plesteran. Tebalnya 20 cm, jadi cukup kuat lah untuk beban, dan area permukaannya juga lebih tahan," papar Anggi.

Baca juga : Pembangunan Skate Park

Saat disinggung soal anggaran, Anggi enggan memaparkan lebih jauh. Namun pihaknya meluruskan bahwa anggaran yang digelontorkan senilai Rp14,5 miliar bukan hanya untuk skatepark saja.

"Kalau kita lihat kasat mata masa skate park Rp14,3 miliar seperti itu, kan nggak mungkin. Maksudnya itu angka harusnya keseluruhan. Itu kan areanya besar sekali yang di Pasar Rebo, trotoar ujung ke ujung, taman, nggak cuma skateparknya doang. Malah di rencana awal bukan yang utama skatepark itu," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Media Indonesia, kontrak pembangunan skatepark Pasar Rebo selama 120 hari. Kontrak itu dimulai pada 19 Juli 2019 sampai 15 November 2019.

Media Indonesia sudah mengirim pesan singkat dan menelpon Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugruho untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Namun sampai berita ini ditulis belum ada balasan dari Hari. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya