Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta Taufan Bakri menyebut gelaran reuni akbar PA 212 yang akan digelar pada Senin (2/12) tidak akan mengganggu jadwal pemeliharaan Monumen Nasional (Monas).
Taufan menyebut reuni PA 212 nantinya hanya akan menggelar kegiatan berupa shalat tahajud yang dimulai pukul 02.00 WIB hingga salat subuh berjamaah. Kegiatan itu pun dijadwalkan selesai pada pukul 06.00 WIB.
"Tidak, aman. Itu kan hanya tahajud dan subuhan. Jadi tidak akan mengganggu pemeliharaan Monas. Kita pastikan pukul 06.00 itu sudah mulai bubar dan setelahnya pemeliharaan bisa dilakukan," ungkap Taufan saat dihubungi Media Indonesia, Selasa (26/11).
Baca juga: Setara: Reuni 212 tidak Rawat Kebhinekaan
Monas memang dijadwalkan tutup setiap Senin guna menjalani pemeliharaan dan perawatan karena biasanya mengalami ledakan pengunjung di akhir pekan.
Taufan pun menegaskan pihaknya tidak memiliki alasan menolak kegiatan reuni tersebut karena izin dari Polda Metro Jaya telah keluar.
"Ya reuni kan indah, bertemu kawan-kawan. Tapi juga kita melihat ini sudah ada izin dari kepolisian, sehingga kalau sudah ada izin ya kami siap memfasilitasi," tukasnya.
Sebelumnya, dikabarkan Persaudaraan Alumni 212 akan menggelar reuni ketiga kalinya pada tahun ini di Monas tepat 2 Desember mendatang.
Diketahui reuni akbar ini sudah mendapat lampu hijau dari kepolisian serta Pemprov DKI Jakarta. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved