Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Sholahuddin menyebut SMK Yadika 6 Kota Bekasi tidak dilengkapi rekomendasi proteksi kebakaran. Padahal, itu merupakan syarat saat melakukan permohonan izin mendirikan bangunan gedung bertingkat.
"Nah ini yang membuat fatal. Padahal untuk seluruh pengelola gedung bertingkat, karena pada saat dia menyampaikan permohonan izin mendirikan bangunan, seharunsya dilengkapi oleh rekomendasi proteksi kebakaran," kata Aceng saat ditemui di kantornya, Kamis (21/11).
Nantinya, rekomendasi tersebut akan menghitung berapa jumlah alat pemadam kebakaran yang di perlukan pada sebuah gedung bertingkat.
Kealpaan alat pemadam api ringan (APAR), sebut Asep, menimbulkan suatu kegagalan penanganan kebakaran saat api melahap gedung SMK Yadika 6.
Ia memperkirakan bangunan sudah terbakar lebih dari satu jam. Hal itu diketahui setelah pihaknya melihat api membakar tiga lantai gedung sekolah itu dan suhu di antara 200-300 derajat celsius.
Baca juga : Penyebab Kebakaran SMK Yadika 6 belum Diketahui
"Itu yang kalau pasukan kami sedikit saja (datang) terlambat, semua lantai akan terbakar. Tidak akan ada yang terselamatkan," ungkapnya.
Sebelum kebakaran terjadi, Dinas Kebakaran Kota Bekasi sudah pernah menawarkan rekomendasi tersebut ke SMK Yadika 6. Namun, Acep mengatakan pihak sekolah menolak usul tersebut.
"Petugas kami mendapatkan penolakan sampai di sana. Sampai terakhir kali pascakejadian, komandan pasukan kami menyampaikan saran teknis, belum ada respon sampai saat ini. Sepertinya memang tidak mau pihak Yadika melakukan alat proteksi di gedung itu," papar Acep.
Diketahui, kebakaran menerpa SMK 6 Yadika yang berlokasi di Jalan Wadas Raya, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Senin (18/11) sore. Setidaknya 14 orang menjadi korban luka-luka dalam peristiwa itu. (OL-7)
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah dipilih mengingat kedua daerah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perikanan hias dan akuakultur.
Peserta kegiatan itu adalah siswa-siswi SMAN 54 Jakarta, SMKN 1 Jakarta, dan SMKS Gema Nusantara.
Tim Unit Ranmor dan Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang menangkap kedua pelaku pada 19 Juli 2025
Machiko Kennedy baru saja dinobatkan sebagai Puteri Kebudayaan Remaja Indonesia 2025 di ajang nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Pelajar bernama Keimita, asal Kabupaten Bekasi, menjadi perhatian publik setelah video curhatnya viral. Dalam video itu, ia mengaku sedih karena kesulitan mendaftar sekolah negeri.
Kerusakan terjadi saat hujan deras hingga membuat tembok retak sebelum akhirnya ambrol.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
POLISI mengungkap kronologi pembunuhan notaris wanita di Bekasi yang jasadnya ditemukan di sungai Citarum.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved