Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Amankan Acara Pelantikan, Kapolda Metro Bentuk Tim Morres

Tri Subarkah
18/10/2019 20:50
Amankan Acara Pelantikan, Kapolda Metro Bentuk Tim Morres
Paspampres melakukan simulasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden saat gladi kotor di kompleks parlemen, Jakarta.(ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA )


DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya membentuk satu tim khusus untuk mengamankan acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih periode 2019-2024 pada Minggu (20/10).

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto, tim bernama Motoris Reserse (Tim Morres) itu langsung berada di bawah kendalinya.

Suyudi menyebut bahwa tim tersebut beranggotakan 30 personel dari berbagai kesatuan.

"Terdiri dari gabungan personel Tekab [Tim Khusus Antibandit], personel Buser [Buru dan Sergap], dan personel Ditreskrimum lainnya," ujar Suyudi, Jumat (18/10).

Baca juga: Jangan Ganggu Pelantikan Presiden

Tim Morres sengaja dibentuk untuk menghadapi kemungkinan tindakan anarkis dari para pelaku kerusuhan, khususnya dalam rangka persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Para personel tim Morres dibekali peralatan yang memadai serta keterampilan teknis untuk mengendarai 15 motor trail yang dilengkapi alat-alat memadai.

"Tim Morres dibekali kemampuan mengendarai kendaraan R2 Trail dan kemampuan teknis lainnya," sebut Suyudi.

Sebelumnya, tim Morres telah dilatih oleh Tim Bemotor Patra dari Kesatuan Brimob Polda Metro Jaya. Kedua tim tersebut akan bekerja bersama di lapangan untuk m njaga teteriban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Suyudi memastikan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden selesai, tim Morres akan tetap dilanjutkan.

"Ke depannya akan tetap untuk Harkamtibmas dan penegakan humum terhadap para pelaku street crime termasuk curat (pencurian dengan pemberatan), curas (pencurian dengan kekerasan), dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," ujar Suyudi. (Tri/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik