Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyiagakan petugas kebersihan selama 24 jam di Pintu Air Manggarai.
Tujuannya untuk mengantisipasi penumpukan sampah di Pintu Air Manggarai agar tidak menghambat laju aliran air sampai ke hilir dan tidak menyebabkan banjir di daerah lintasan Kali Ciliwung.
“Kami antisipasi dengan menyiagakan petugas di lokasi tersebut selama 24 jam. Sejak semalam, petugas giat melakukan pengangkatan sampah,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih dalam keterangan resmi, Rabu (9/10).
Hal ini terbukti dengan diangkutnya 322 meter kubik sampah dari Pintu Air Manggarai yang dilakukan sejak pukul 03.00 WIB.
Selain di Pintu Air Manggarai, petugas juga bersiaga di Kali Ciliwung BKB Season City. Di lokasi itu, sejak semalam, berhasil diangkat sampah sebanyak 72 meter kubik sampah dengan menggunakan excavator long arm dan excavator spider.
Baca juga: Hujan Sisakan Puluhan Meter Kubik Sampah di Pintu Air Manggarai
Sampah tersebut dikirim ke TPST Bantargebang menggunakan 3 rit truk sampah typer besar.
Petugas dan armada juga disiagakan 24 jam di Jembatan Kali Ciliwung Kampung Melayu untuk mengantisipasi tumpukan sampah kiriman. Namun, lokasi ini sampai pagi masih kondusif dan belum ada pengangkatan sampah.
Andono mengungkapkan, pihaknya sudah mengantisapasi kesiapan penanganan sampah di musim penghujan dengan menyiagakan satgas penanganan sampah musim penghujan.
Di setiap lokasi rawan tumpukan sampah saat banjir kiriman ditempatkan petugas untuk memantau perkembangan situasi.
“Ketika terjadi tumpukan sampah, selain petugas eksisting di ruas tersebut, personel dan armada tambahan akan segera bergerak ke lokasi itu. Kita siaga 24 jam,” tegasnya.
Semalam, Bendung Katulampa maupun Pos Depok sempat mengalami kenaikan tinggi muka air hingga mencapai status Siaga III dan Siaga II.
Pada pukul 03.00 WIB, seluruh pos pantau telah dinyatakan berstatus aman. Namun, kenaikan debit air ini turut membawa sampah kiriman ke Jakarta.
Personel yang disiagakan dalam satgas penanganan sampah di musim penghujan berkekuatan 4 ribu orang dari UPK Badan Air.
Sementara itu, sarana yang disiagakan terdiri dari 44 pikap angkut sampah, 50 truk sampah, 5 excavator jenis spider, 6 excavator long arm, 20 excavator jenis biasa serta 1 excavator liebher yang didampingi oleh 23 orang petugas mobilisasi dan 12 orang petugas mekanik. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved