Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PKS tetap mengusung Ahmad Syaikhu sebagai Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta meski sudah dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
"Enggak masalah biarkan itu, kan mengalir saja. Tetap, Pak Syaikhu termasuk calonnya dan Pak Agung Yulianto. Calon ya tetap dua nama itu belum berubah," ucap Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Arifin di Jakarta, Jumat (4/10).
Yang pasti, lanjut Arifin, Syaikhu nantinya tidak mungkin merangkap jabatan bila terpilih mengisi posisi yang ditinggal oleh Sandiaga Uno.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Arifin menyatakan pihaknya tidak mempermasalahkan keputusan apapun yang diambil Syaikhu.
"Ya ada manfaatnya masing-masinglah. Yang penting di posisi apapun bisa memberikan terbaik untuk masyarakat. Untuk Jakarta yang kita cintai, mau di posisi apapun mau jadi DPR, mau jadi Wagub, yang penting bisa memberikan kontribusi pada kita dan negeri kita," ujar Arifin.
Ketua Dewan Syuro DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menegaskan sampai saat ini pihaknya belum menerima pengunduran diri Syaikhu dari bursa cawagub.
"Tentang pak Syaikhu, kan juga baru dilantik tapi sampai sekarang secara formal itu belum ada surat pengunduran diri. Apakah beliau memilih sana atau memilih sini, sebaiknya ditanya ke Syaikhu," kata Suhaimi.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Menangkan Sengketa Lahan Stadion BMW
PKS sudah mengajukan dua nama untuk jadi calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno, yakni ada Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. Namun, pada 1 Oktober, Syaikhu dilantik menjadi anggota DPR daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat 7. (X-15)
IAI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, dalam mewujudkan kebijakan pembangunan kota
Diusulkannya Zita jadi cawagub DKI murni aspirasi dari kader, simpatisan, dan jaringan partai di Jakarta.
Meski banyak nama dari partai lain, dia mengatakan PAN akan konsisten menawarkan nama Zita uAnjani ntuk menjadi calon wakil gubernur Jakarta.
Pada tahun 2022 dan 2023, Jatim mendapat penghargaan sebagai provinsi terinovatif dalam ajang nasional Innovative Government Award yang diselenggarakan Kemendagri.
Warganet ramai-ramai menolak RUU DKJ lantaran bisa menghapus hak pilih warga Jakarta dan bertolak belakang dengan prinsip demokrasi.
Akan terjadi ketidakjelasan sistem bila Jakarta dijadikan provinsi administratif dengan penunjukan gubernur dan wakil gubernur secara langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved