Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
DIREKTUR Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad SafrudiN menepis anggapan jika aturan perluasan ganjil genap bisa meningkatkan kualitas udara. Ia menganggap aturan yang dibuat oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu merupakan langkah yang salah dan sesat.
"Aturan ganjil genap itu salah langkah, sesat pikir. Masalahnya yang jadi sumber utama pencemaran udara itu kendaraan sepeda motor. Dalam ganjil-genap hanya mobil yang dibatasi," ujar Puput sapaan akrabnya di Kantor KPBB, Gedung Sarinah Thamrin Lantai 12, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Baca juga: Jakarta Hadapi Ancaman Unjuk Rasa, Anies Batal Terbang Ke Denmark
Puput menjelaskan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh KPBB, kendaraan yang menghasilkan jumlah polutan tertinggi per harinya adalah kendaraan bermotor dengan jumlah 8.500 ton atau 44,53 %. Lalu bus dengan 4.106 ton atau 21.43 % lalu mobil pribadi 2.712 ton atau 16,11%.
Diketahui, aturan perluasan ganjil genap sudah ditandatangani Anies dalam Pergub yang merupakan perubahan Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil Genap.
"Selain itu kebijakan itu juga primitif. Setiap polisi pelototin terus kendaraan mobil yang lewat (dijalur yang kena ganjil genap)," kata Puput.
KPBB bersama Koalisi Pejalan Kaki menilai apabila ingin mengurangi polusi udara dan kemacetan di Jakarta dan mengurangi kemacetan bisa menerapkan aturan Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar.
Senada dengan Puput, Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan Internal, dan Kerja sama Komnas HAM Esrom Hamonangan mengatakan kebijakan Anies tersebut tidak efektif mengurangi polusi yang ada di ibu kota.
"Tidak efektif, logikanya hari ini ada satu juta mobil berplat ganjil dimana mengumpulkan 10 ribu ton polutan, besok nyumbang lagi 10 ribu ton dari mobil yang berplat genap. Mengumpul di udara tiap harinya, ya enggak bisa kurangi polusi. Kalau mau hujan terus tiap harinya," tandas Esrom. (OL-8)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meniadakan kebijakan ganjil-genap kendaraan karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 pada Rabu (27/11).
Peniadaan sistem ganjil-genap pada 16 September 2024, bertepatan dengan hari libur nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah.
Pelaksanaan kebijakan ganjil-genap di Jakarta ditiadakan pada 17 dan 18 Juni 2024 karena libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.
POLRI mencatat sebanyak 4.027 pemudik melanggar kebijakan ganjil genap (gage) selama arus mudik Lebaran 2024 di Tol Jakarta-Cikampek-KM 414 Tol Kalikangkung. Surat tilang dikirim ke alamat
SELAMA libur lebaran Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) tidak menerapkan aturan ganjil genap di 25 ruas jalan Ibu Kota.
Pembatasan itu bisa dilakukan dengan larangan melintas atau dengan rekayasa lalu lintas.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved