Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Parkir Ojek Daring Bikin Pusing, Dishub DKI Siap Gelar Razia

Putri Anisa Yuliani
07/8/2019 16:45
 Parkir Ojek Daring Bikin Pusing, Dishub DKI Siap Gelar Razia
Ojek Online(MI/Bary Fathahilah)

DINAS Perhubungan DKI Jakarta akan menggalakkan operasi lingkar badai untuk menghalau para ojek daring yang kerap memenuhi badan jalan di pusat-pusat keramaian.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan okupasi yang dilakukan para ojek daring tersebut memang sudah cukup meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan. Dalam operas ini, para petugas akan menyebar atau melingkari area yang menjadi titik-titik lokasi berkumpulnya para ojek daring.

"Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin misalnya atau Jalan Merdeka Barat, itu tugas mereka adalah menghalau para ojek daring untuk tidak parkir di lokasi-lokasi atau pusat kegiatan tadi, sehingga mereka akan didorong untuk keluar dari titik yang menyebabkan kemacetan," ujarnya dalam konferensi pers di Balai Kota, Rabu (7/8).

Baca juga: Menhub Tegaskan Belum Ada Rencana Ubah Tarif Ojek Online

Untuk jangka pendek pihaknya ingin berkolaborasi dengan perusahaan aplikator ojek daring dan penyedia lahan parkir di kawasan pusat keramaian.

Dishub DKI menegaskan perusahaan aplikator maupun lokasi-lokasi yang kerap menjadi tujuan ojek daring mencari penumpang harus mengupayakan penyediaan lahan untuk tempat berkumpul para ojek daring sebelum mendapat pesanan penumpang atau 'buffer zone' dan lokasi penjemputan/penurunan penumpang.

"Kami akan kolaborasi dengan perusahaan aplikator untuk penyediaan buffer zone. Jadi nanti ojek daring harus menunggu di buffer zone itu. Setelah menerima order maka harus menjemput di lokasi penjemputan," terangnya.

Untuk langkah itu menurutnya perlu kerja sama semua pihak terutama orang atau badan yang bersedia menyediakan lahannya menjadi buffer zone.

"Dengan pola ini kami harapkan tidak ada lagi ojek daring yang mengokupasi badan jalan. Tapi memang dalam konteks ini perlu peran serta dan aktif dari seluruh elemen masyarakat dari perusahaan aplikasi maupun penyedia ruang parkir atau masyarakat yang ingin bekerja sama dengan menjadikan areanya menjadi tempat ojek daring tadi," terangnya. (Put/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya