Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENJELANG Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang hewan kurban musiman mulai marak menjajakan kambing dan sapi. Salah satu kawasan yang kerap dijadikan lahan berjualan hewan kurban ialah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Demi terciptanya ketertiban, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melarang pedagang hewan kurban berjualan di atas trotoar. Pedagang musiman tersebut diminta menjauhi jalur pejalan kaki dan jalur hijau.
Baca juga: Festival Condet, Upaya Melestarikan Budaya Betawi
Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar tidak menjajakan dagangan mereka di trotoar maupun jalur hijau. Hal itu, sambung Irwandi, sudah dilakukan melalui camat Tanah Abang.
"Camat Tanah Abang sudah mengimbau, mengingatkan, dan menyosialisasikan, agar pedagang hewan kurban tidak berdagang di trotoar dan jalur hijau. Memang setiap tahun banyak pedagang hewan kurban musiman," kata Irwandi dalam pesan singkat, Sabtu (27/7).
Jika pedagang masih menjajakan dagangannya di sepanjang trotoar di Jakarta Pusat, pihaknya tidak segan-segan menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar segera menindak mereka.
"Namun selama si pedagang hewan kurban punya tanah kosong, ya tidak apa-apa. Boleh gunakan tanah kosong yang belum terbangun. Kalaupun harus dekat trotoar, harus mundur ke belakang," pungkas dia.
Larangan menjual hewan kurban di trotoar sesuai dengan Instruksi Gubernur No. 46/2019 tentang Pengendalian, Penampungan, dan Pemotongan Hewan Kurban Idul Adha 1440 H. Pengawasan berada di bawah jajaran pemerintah kabupaten atau kota. (Rif/A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved