Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
IBU Kota Jakarta sebagai tuan rumah balap mobil Formula E ternyata belum terkonfirmasi. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus, mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
"Itu perlu saya konfirmasi terlebih dulu," kata Achmad saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (18/7). Jika benar disetujui pihak penyelenggara Formula E, pihaknya perlu berkoordinasi dengan internal Pemprov DKI untuk mempersiapkan segala hal.
Sebagaimana dikutip dari halaman resmi penyelenggara Formula E, yakni https://www.fiaformulae.com/en/championship/19-20-race-calendar, dalam musim balapan 2019-2020, Jakarta tidak tertera sebagai tuan rumah. Musim 2019-2020 akan bergulir mulai November mendatang.
Dari 14 seri balapan pada musim tersebut sudah ditetapkan 12 negara yang menjadi tuan rumah. Dimulai seri 1-2 di Arab Saudi dan seri 3 belum terkonfirmasi. Sementara itu, seri 4 diadakan di Cile dan seri 5 di Meksiko. Seri 6 diadakan di Hong Kong serta seri 7 di Tiongkok.
Untuk seri 8 berlangsung di Italia, selanjutnya seri 9 di Prancis. Seri 10-12 dipastikan di Korea Selatan, Jerman, dan Amerika Serikat. Sementara itu, seri 13-14 milik Inggris. Indonesia atau Jakarta tidak masuk dalam agenda penyelenggara Formula E.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dalam akun Instagram-nya mengumumkan Jakarta telah terpilih sebagai tuan rumah balap mobil bertenaga listrik Formula E. Anies dalam akun itu berfoto bersama pendiri balap Formula E, Alejandro Agag dan Alberto Longo.
Di pihak lain, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Edi Junaedi, tetap optimistis Jakarta menjadi tuan rumah balap Formula E untuk musim 2020-2021. "Iya benar untuk musim tersebut," katanya.
Edi menambahkan, pihaknya masih menunggu kepulangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dari kunjungan ke Amerika Serikat guna memfinalisasi segala teknis persiapan penyelenggaraan balap mobil bertenaga listrik itu. "Untuk hal tersebut menunggu Pak Gubernur," tutupnya. (Put/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved