Mendagri Ingatkan Tata Kelola Anggaran Hibah dan Bansos DKI

Gita
22/6/2019 17:19
Mendagri Ingatkan Tata Kelola Anggaran Hibah dan Bansos DKI
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan)(ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

DPRD DKI menggelar rapat paripurna istimewa dalam rangka HUT dki Jakarta yang ke-492, di gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu, (22/6). Dalam kesempatan ini, hadir Meneteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan menyampaikan harapannya terhadap DKI Jakarta.

Tjahjo berharap tata kelola pemerintah harus semakin baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ber-KTP DKI Jakarta maupun tidak. Beliau juga berharap agar penyusunan program anggaran di tahun 2020 di Jakarta dapat dijalankan dengan lebih baik. Pemerintah harus mencermati dan berhati-hati terhadap hal-hal yang rawan dengan korupsi, khususnya yang menyangkut dana hibah dan dana bansos.

"Dalam rangka penyusunan program tahun anggaran 2020, pemerintah diharapkan mencermati dengan hati-hati terhadap area rawan korupsi khususnya yang menyangkut perencanaan anggaran, dana hibah, dan dana bansos" ungkapnya.

Baca juga: Anies: Wajah Baru Jakarta, Modern tapi tak Lupakan Budaya

Beliau menyayangkan karena DKI Jakarta menjadi salah satu provinsi yang tahun anggaran 2018 silpanya cukup tinggi yaitu di atas Rp2 triliun.

"Kemudian perencaanaan anggaran dan memastikan program berjalan harus menjadi kata kunci karena DKI Jakarta adalah salah satu provinsi yang tahun anggaran 2018 silpanya cukup tinggi di atas Rp2 triliun." tambahnya.

Pada HUT yang bertema Wajah Baru Jakarta, Anies Baswedan, selaku pemimpin DKI Jakarta mengatakan Wajah Baru yang dimaksud adalah bukan hanya penampilam fikik Jakarta saja yang berubah, namun juga diharapkan seluruh aspek DKI Jakarta dapat mengubah mindset, cara pandang, dan cara menyusun kebijakan-kebijakan yang berkeadilan, kebijakan pajak, bahkan sampai memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berjasa.

"Ini semua kita dorong karena kita ingin Ibu Kota maju di dalam semua aspeknya, tidak hanya aspek yang dilihat lansgsung dengan mata tapi juga aspek yang dirasakan dalam keseharian khususnya terkait dengan sosial ekonomi budaya " tutur Anies.

Dalam menjalankan tugasnya mengelola Jakarta Anies berpegang teguh terhadap kalimat "Syukuri perkembangan, perbaiki kekurangan, lakukan perbaikan terus-menerus". Anies mengakatan demgan memegang teguh kalimat itu pemerintah dapat menyelesaikan satu demi satu tantangan di DKI Jakarta. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya