Wahana Roboh, PT JIExpo Klaim Semua Korban Hanya Luka Ringan

PT JIExpo, selaku penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran, menegaskan tidak ada korban luka berat dalam peristiwa robohnya wahana permainan di area Jakarta Fair, Senin (10/6) malam lalu.

Hal itu sekaligus meluruskan kabar yang beredar di media sosial terkait kejadian serta korban.

Marketing Director PT JIExpo Ralph Scheunemann menjelaskan wahana yang roboh adalah wahana Pontang-Panting. Terdapat empat orang yang sedang bermain di wahana saat kejadian terjadi. Keempat orang itu menjadi korban namun hanya mengalami luka ringan.

"Korban tidak dirawat. Ketika mendapat perawatan dari tim medis di lokasi, mereka sudah bisa diperbolehkan pulang dan tidak mengalami luka yang serius," ungkap Ralph dalam keterangan resmi, Rabu (12/6) malam.

Baca juga: Hii...Ada Rumah Hantu Dukun Beranak di Jakarta Fair Kemayoran

Hal yang terpenting, menurutnya, adalah saat itu juga tim medis langsung mengambil tindakan cepat kepada korban yang mengalami luka ringan dengan diberi tindakan pertama perawatan P3K dan hasilnya semua korban hanya mengalami luka ringan.

Ralph menuturkan kronologis kejadian tersebut adalah mesin wahana permainan tersebut mati mendadak yang mengakibatkan putarannya tidak stabil dan mengenai pagar pembatas wahana.

Hal tersebut yang menyebabkan wahana menjadi miring.

"Berikutnya kita dari pihak management mengambil tindakan langsung menutup wahana saat kejadian. Wahana tersebut juga sudah diperbaiki dan keesokan harinya tim safety kita kembali melihat untuk memastikan wahana tersebut berdiri secara normal dan kuat serta aman dan semua tidak ada masalah bahkan sudah dicoba oleh tim safety kita," tegasnya.

Wahana permainan tersebut bukan dari PT JIExpo melainkan dari pihak vendor penyewa yang mengisi area Jakarta Fair.

"Kejadian ini merupakan pelajaran buat kita. Ke depannya, kita akan sangat berhati-hati dan lebih meningkatkan sisi keamanan bagi para pengunjung. Setiap event Jakarta Fair saya selalu berbicara yang paling utama bagi pengujung adalah keamanan dan kenyamanan, itu yang berusaha kita tingkatkan," tegasnya.

Ralph juga menghimbau publik juga agar tidak perlu menyebutkan hal yang tidak benar terkait wahana permainan tersebut.

Dalam kesempatan yang sama Welly Wijaya selaki pengelola wahana permainan menegaskan wahana sudah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Namun kejadian ini di luar dugaan kita. Namun kami sudah koordinasi dengan tim safety dan wahana tersebut sudah diuji coba kelayakannya. Dan keesokan harinya, pascakejadian tersebut, langsung kita operasikan kembali dan kita udah perkuat semua dan sekarang kita lebih ekstra hati-hati," ujarnya.

Wahana tersebut kini sudah mulai beroperasi kembali. Untuk para korban yang mengalami luka tersebut,sudah langsung ditangani. Welly juga bertanggung jawab untuk semua biaya perawatan korban.(OL-2)