Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEKRETARIS Perusahaan PT MRT Jakarta, Muhammad Kamaludin mengatakan MRT telah beroperasi melayani seluruh 13 stasiun mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Stasiun Bundaran HI yang sempat tidak melayani penumpang sejak Rabu (22/5) mulai pukul 13.30 hingga Kamis (23/5), kini telah beroperasi kembali mulai Jumat (24/5) pukul 08.30.
"MRT beroperasi normal. Stasiun Bundaran HI juga sudah dibuka sejak Jumat pukul 08.30," kata Kamaludin ketika dihubungi Media Indonesia, Sabtu (25/4).
Sebelumnya sebagai imbas dari aksi unjuk rasa yang berjalan ricuh pada Rabu (22/5), MRT bertahap menutup stasiun bawah tanah dari Bundaran HI, Dukuh Atas, Setiabudi, hingga kemudian pada pukul 21.30 seluruh stasiun bawah tanah ditutup.
baca juga: Jelang Lebaran, Stok Pupuk Bersubsidi Capai 1,32 Juta Ton
Alasan keamanan menjadi dasar penutupan stasiun bawah tanah tersebut. Sementara pada Kamis (24/5) MRT hanya beroperasi hingga Dukuh Atas. Stasiun Bundaran HI masih ditutup karena aksi masih memanas di sejumlah titik, termasuk Jalan MH Thamrin yang menjadi lokasi sentral aksi unjuk rasa.(OL-3)
Jika setelah proses investigasi internal terbukti karyawan bersangkutan menggunakan ijazah palsu, maka akan ditindak sesuai peraturan internal yang berlaku dengan pemecatan.
MRT Jakarta berkomitmen mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi publik yang nyaman, aman dan efisien bagi masyarakat.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan tarif khusus layanan Transjakarta yakni Rp1 untuk penumpang wanita, pada Hari Kartini.
DALAM rangka memperingati Hari Angkutan Nasional pada Kamis (24/4), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan kembali menggratiskan layanan transportasi umum
Pola operasi MRT Jakarta tersebut hanya berlaku untuk tiga hari saat libur sehingga pada Kamis (30/1) pola operasi akan kembali normal.
Penghapusan layanan koridor jelas bukan kebijakan yang cerdas, dan bertentangan dengan pembangunan MRT Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved