Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fase Lampu Hijau di Jalur Mudik Bakal Ditambah

Gana Buana
23/5/2019 14:05
Fase Lampu Hijau di Jalur Mudik Bakal Ditambah
Perbaikan Traffic Light(ANTARA)

FASE lampu hijau pada lampu lalu lintas di sepanjang jalur mudik di Kota Bekasi rencananya akan diperpanjang. Hal ini sebagai antisipasi penumpukan kendaraan saat puncak arus mudik lebaran.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinaa Perhubungan Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan mengatakan, penambahan fase lampu hijau pada lampu lalu lintas di jalur mudik adalah bagian dari strategi rekayasa lalu lintas selama mudik lebaran. Penambahan akan dilakukan dari arah barat menuju timur.

“Masing-masing traffic light rencanannya akan ditambah 5-10 detik,” ungkap Johan saat dihubungi, Kamis (23/5).

Menurut Johan, penambahan fase ini merupakan stategi yang sebelumnya diterapkan untuk mengurangi panjang ekor kemacetan di simpang KH. Noer Ali-Ahmad Yani (samping Bekasi Cyber Park). Ekor kemacetan yang biasanya memanjang hingga belakang gedung pusat perbelanjaan BCP tersebut saat ini sudah mulai berkurang. Sebab, fase lampu lalu lintas di persimpangan tersebut ditambah hingga 15 detik.

“Sekarang sudah berkurang, yang tadinya butut macet bisa sampai persimpangan belakang BCP sekarang sudah agak maju. Jadi strategi ini kita pakai,” jelas Johan.

Johan menyebut, penambahan fase lampu hijau akan diterapkan mulai dari perbatasan Kota Bekasi-DKI Jakarta, hingga Kota Bekasi-Kabupaten Bekasi. Hal ini berlaku untuk setiap lampu lalu lintas.

Selain itu, kata dia, larangan parkir di bahu jalan di Jalan M. Hasibuan dan Chairil Anwar. Sebab, dikhawtirkan saat kondisi jalan tol Jakarta-Cikampek tidak tertampung, pemudik yang menggunakan kendarana roda empat pun akan keluar ke jalan arteri Kota Bekasi.

“Dua jalan tersebut pun merupakan akses menuju jalur pantura. Biasanya digunakan pengendara roda dua,” kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menambahkan, segala kegiatan pembanguan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pun harus berhenti pada h-7 hari lebaran. Meskipun saat itu belum memasuki puncak arus mudik lebaran.

“Pada H-7 segala pengerjaan di jalur kalimalang sudah harus berhenti. Jalanan pun harus sudah siap,” singkat dia. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Hillarius
Berita Lainnya