Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditugaskan membangun Stadion Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) atau yang kini dikenal dengan nama Jakarta International Stadium tegas akan melanjutkan pembangunan.
Sekretaris Perusahaan Jakpro, Hani Sumarmo, mengungkapkan pihaknya sudah mendapat arahan dari Dinas Pemuda dan Olahraga DKI untuk terus melanjutkan pembangunan.
Baca juga: Pengamat: Pembangunan Stadion BMW Sebaiknya Ditunda
"Arahannya dari Dispora tetap saja lanjutkan," kata Hani saat dihubungi Kamis (16/5).
Hani menyebut pihaknya saat ini tengah mempersiapkan teknis proses pembuatan fondasi stadion. Persiapan itu berupa pelaksanaan 'soil test' atau tes unsur dan ketahanan tanah.
"Kami saat ini sedang proses 'soil test' pengambilan sampel lalu dibawa ke laboratorium untuk diuji kandungannya. Juga ada uji ketahanannya untuk mengetahui kekuatan tanah yang akan dijadikan titik tiang pancang," ujarnya.
Hani menyebut fondasi akan mulai dibuat pada akhir bulan depan.
Sementara itu, pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi kepada para mitra kontraktor yang pernah bekerja sama dengan Jakpro maupun kontraktor lainnya yang tertarik mengkuti tender pembangunan stadion.
Baca juga: Kalah di PTUN, Pembangunan Stadion BMW Dijamin Lanjut
Sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman terkait konsep stadion serta standar-standar yang harus ada pada stadion guna memenuhi kualifikasi federasi sepak bola dunia FIFA agar bisa berstatus stadion internasional.
"Kami baru saja selesai melakukan sosialisasi kepada mitra untuk menjelaskan konsep stadion nantinya. Juga bagaimana standarnya nanti harus memenuhi kriteria yang diberikan FIFA," tegasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved