Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PT MRT Jakarta mengusulkan perpanjangan program potongan harga tiket sebesar 50%.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan memberikan potongan harga tiket sebesar 50% sejak MRT beroperasi komersial pada 2 April lalu dan berlangsung hingga satu bulan. Alasannya karena MRT belum sepenuhnya mengoperasikan kereta Ratangga.
Sejak uji coba hingga beroperasi komersial baru ada delapan kereta yang dioperasikan dari 16 rangkaian yang dimiliki MRT. Hal itu disebabkan persoalan teknis karena rangkaian kereta datang secara bertahap.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan meski sudah siap mengoperasikan 16 rangkaian kereta Ratangga, pihaknya mengusulkan untuk tetap memberlakukan diskon tersebut.
"Karena kami ingin menggaet sebanyak mungkin penumpang yang setia terhadap MRT. Sekaligus juga penerapan diskon ini menjadi momen sosialisasi MRT agar semakin banyak yang mau mencoba menggunakan MRT," kata William dalam Forum Jurnalis MRT sore ini di Hotel Neo, Jakarta.
Baca juga: MRT: Banyak Penumpang Naik-Turun di Stasiun yang Sama
Meski diskon diterapkan nantinya, William berjanji pihaknya akan tetap mengoperasikan 16 rangkaian Ratangga. Dengan demikian jarak kedatangan antar kereta atau 'headway' nantinya akan semakin singkat dari yang saat ini mencapai 10 menit menjadi 5 menit.
"Di jam sibuk antara pukul 07.00 sampai pukul 09.00 dan antara pukul 17.00 sampai pukul 21.00 'headway' 5 menit. Di luar jam tersebut 'headway' menjadi 10 menit," terangnya.
Di sisi lain, saat ini penumpang MRT sudah melebihi target yang ditetapkan yakni 82 ribu penumpang perhari dari target 65 ribu penumpang.
Ia pun optimis penumpang MRT akan tetap mencapai target bila nantinya tarif sudah diberlakukan secara penuh.
"Memang dari studinya Universitas Indonesia ada perkiraan penumpang akan berkurang sekitar 30% saat tarif 'full'. Tapi sisanya sebanyak 70% itupun angkanya masih di atas 60 ribu penumpang dengan catatan saat ini set Ratangga baru 8 rangkaian. Kalau nanti sudah 16 semuanya dioperasikan pasti bisa naik. Makanya tidak khawatir," ujarnya.(OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved