Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TINGGI muka air (TMA) Bendungan Katulampa Sungai Ciliwung di Kota Bogor, Jawa Barat, kini berstatus siaga satu dengan ketinggian air
220 sentimeter pada pukul 20.30 WIB, Kamis (25/4).
"TMA Bendungan Katulampa 220 cm, sedangkan TMA pintu intake Kalibaru atau saluran induk Katulampa 30 cm," kata Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, kepada Antara di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengimbau agar masyarakat di bantaran Sungai Ciliwung waspada, terlebih di wilayah DKI Jakarta. Karena, selama Bogor mengalami musim hujan, potensi meluapnya permukaan Sungai Ciliwung akan tetap ada.
Baca juga: Pemprov DKI Bantah tak Terbuka soal Informasi Publik
"Aliran air dari bendungan Katulampa diperkirakan memakan waktu 12 jam ke depan baru sampai di DKI Jakarta," terangnya.
Menurutnya, permukaan air Sungai Ciliwung yang berstatus siaga satu ini disebabkan hujan lebat di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, alias hulu Sungai Ciliwung.
"Jadi di hulu yang pengaruh, malam ini yang terbesar hujannya. Rata kawasan Puncak hujan," kata Andi.
Seperti diberitakan, Bendungan Katulampa sempat berstatus diaga dua dengan ketinggian air 170 cm pada Selasa (23/4) malam. Tapi, ketinggiannya surut ketika memasuki dini hari, dan kembali normal di pagi hari. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved