Demi Netralitas, Anies Celupkan 3 Jari

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mencelupkan tiga jarinya ke tinta setelah melakukan pencoblosan. Anies Baswedan sendiri telah memenuhi hak suaranya di TPS 60 Cilandak Barat, Jl Lebak Bulus II, Jakarta Selatan.

Anies mengatakan, untuk netralitas, dirinya mencelupkan tiga jarinya ke tinta setelah pencoblosan berlangsung sebagai tanda telah melakukan pencoblosan pada Pemilu tahun ini.

"Karena masih berlangsung proses pencoblosan dan beritanya langsung muncul, jadi saya tintanya 3 jari saja, karena kalo cuma satu jari dikira dukung paslon 01 kalo dua jari dikira dukung 02 ya sudah 3 jari saja biar OK OCE," kata Anies setelah pencoblosan di Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

Anies mencelupkan jari telunjuk, jari manis, dan jari kelingkingnya sehingga memberikan simbol OK OCE.

Selain itu, Anies berharap pada pemilu kali ini partisipasi masyarakat terutama warga DKI Jakarta dalam mengikuti pemilu diharapkan tinggi.

"Diharapkan partisipasi masyarakat tinggi pada saat ini (Pemilu). Saya mengimbau kepada masyarakat semua untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk ikut menentukan mereka yang akan mewakilkan kita, setelah mencoblos dan lalu pantau hasilnya," ujar Anies.

Sebelum berangkat ke TPS, Anies dan keluarga sempat melakukan sarapan sambil berdiskusi tentang pandangan politiknya untuk siapa yang dicoblos nanti.

"Tadi pagi, sekeluarga diskusi untuk DPR siapa, DPRD siapa, obrolin mengenai pandangan keluarga mengenai Pilpres dan Pileg sambil sarapan," jelas Anies.

Anies datang ke TPS 60 pukul 08.50 WIB. Ia datang dengan berjalan kaki ke TPS yang tidak jauh dari rumahnya.

Anies datang ke TPS bersama keluarganya ia turut menggandeng istrinya Fery Farhati, kedua anaknya, adiknya, dan juga ibundanya.

Anies dan keluarga kompak menggunakan kemeja putih dengan celana jeans. Saat menuju TPS Mantan Mendikbud tersebut terus menyapa warga yang bersilangan dengannya.

"Ketika Pilkada saya nyoblos pakai baju putih jadi bukan sesuatu yang baru kalo nyoblos pakai baju putih," terang mantan Mendikbud tersebut. (OL-2)