Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, merampungkan pembebasan lahan akses Cibinong untuk jalan tembus ke Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pembangunan fisik jalan bernama Bojonggede-Kemang (Bomang) itu rencananya mulai digarap tahun depan.
"Akses jalan Bojonggede-Kemang ini menghubungkan jalan raya Pemda Cibinong dengan jalan raya Parung. Bulan April ini kita selesaikan pembebasan lahannya," kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bogor Anwar Anggana di Bogor, kemarin.
Anwar mengatakan biaya yang dianggarkan Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk pembebasan lima bidang tanah itu sebesar Rp22 miliar, dengan menggunakan APBD 2019 Kabupaten Bogor.
Semua lahan yang terkena pembebasan itu tepatnya berlokasi di Kecamatan Bojonggede dan Kecamatan Tajurhalang.
Jika diperinci, lima bidang tanah itu milik Manurung seluas 297 meter persegi di Desa Tahurhalang, milik Aspan se-luas 103 meter persegi di Desa Susukan, milik Suhaemi seluas 357 meter persegi, milik Yanto seluas 1.883 meter persegi di Desa Bojong Baru, dan milik Tati seluas 324 meter persegi di Desa Bojong Baru.
Baca juga: Tol BORR hingga Jagorawi Dua Tahun Ini
Selain itu, ada dua bidang lahan dalam status sengketa yang kini tengah beperkara di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong. Kedua bidang lahan di Desa Bojonggede itu memiliki luas 7.092 meter persegi dan 2.818 meter persegi.
"Ada lima warga yang merasa memiliki dua bidang lahan itu. Sekarang tinggal menunggu proses pengadilan," kata Anwar.
Khusus untuk pembangunan konstruksi, menurut dia, dilakukan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Adapun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya sebatas menyediakan lahan.
"Saya harap sudah ada pembangunan pada 2020 dan tuntas di 2023. Kemarin dikal-kulasi lebih dari Rp100 miliar untuk pembangunan jalannya, panjang jalannya lebih dari 8 kilometer," tuturnya.
Perampungan tol BORR
Selain rencana pembangunan jalan akses Cibinong ke Parung, di Bogor juga tengah dikebut pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR).
Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan pembangunan Tol BORR di Kota Bogor kini tinggal tersisa dua seksi pekerjaan, yakni IIIA dan IIIB, setelah tahun lalu pekerjaannya rampung sampai seksi IIB.
"Akan tembus ke Tol Jagorawi II setelah selesai seksi IIIA tahun ini dan dilanjutkan seksi IIIB tahun depan," ujar Hendro.
Proyek BORR Seksi IIIA memiliki panjang 2,85 kilometer dengan target waktu penyelesaian 12 bulan, yaitu sampai akhir Desember 2019.
Pekerjaannya yakni melanjutkan pekerjaan proyek sebelumnya yang terputus di persimpangan Jalan Sholeh Iskandar (Sholis)-Yasmin Kota Bogor.
Proyek jalan layang tersebut dilanjutkan dari persimpang-an Sholis-Yasmin hingga Keca-matan Kemang, Kabupaten Bogor. Sebanyak 90% proyek itu masuk wilayah Kota Bogor dan 10% berada di Kabupaten Bogor. (Ant/J-1)
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) tepatnya di pintu keluar Tol Parungkuda kilometer 64-600 dikabarkan longsor.
Sampai saat ini total nilai pembebasan lahan yang telah dibayarkan Rp517.5 miliar.
Di Kabupaten Cianjur, sesuai rencana akan dibangun dua titik pintu keluar. Lokasinya berada di dua kecamatan.
KAKORLANTAS Polri Brigjen Agus Suryonugrohoo menjelaskan berdasarkan survei yang dilakukan di ruas Tol Cipularang, diketahui ada beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Pemkab Indramayu tidak perlu ragu untuk menggandeng pihak swasta jika ingin ruas jalan tol tersebut segera terealisasi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved