Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

KAI Operasikan Sebagian Jalur Dwiganda

Putri Anisa Yuliani
12/4/2019 13:35
KAI Operasikan Sebagian Jalur Dwiganda
Jalur Kereta Ganda(ANTARA)

JALUR dwiganda atau 'double-double track' yang dibangun PT Kereta Api Indonesia (KAI) dari Stasiun Manggarai Bekasi-Cikarang telah selesai dan mulai dioperasikan sejak Jumat (12/4) dini hari.

KAI pun telah menutup jalur rel Jatinegara-Cakung dan melakukan pergantian jalur atau 'switch over' ke jalur ganda dilakukan pada jalur tersebut.

Adanya pergantian jalur ke DDT ini menyebabkan perjalanan kereta rel listrik (KRL) Commuterline yang melintas Stasiun Manggarai maupun relasi Bekasi-Cikarang akan memakan waktu lebih lama dari seharusnya.

"Kendala operasional KRL yang terjadi di lintas Manggarai-Bekasi-Cikarang sehubungan adanya switch over DDT Jatinegara-Cakung. Untuk saat ini terdapat antrian KRL di Bekasi-Jatinegara sehubungan masih dalam upaya mengurai antrian dampak jalur Jatinegara-Cakung ditutup sementara saat switch over berlangsung," kata Vice President Corporate Communications PTI KCI Anne Purba saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (12/4).

Baca juga: Rel Dwiganda Manggarai-Bekasi Rampung 2020

Anne mengungkapkan pengaturan pola operasional ini juga dilakukan dengan merekayasa sejumlah perjalanan KRL Bogor-Jatinegara.

Pada kondisi tertentu seperti terjadinya kepadatan penumpang di antara Angke hingga Manggarai menuju Bogor, PT KCI akan memperpendek rute KRL Bogor-Jatinegara dengan hanya sampai Stasiun Kemayoran.

"Untuk mengantisipasi antrian KRL terutama keluar dan masuk stasiun Jatinegara, PT KCI melakukan rekayasa pola operasi dengan mengatur sejumlah perjalanan KRL Bogor-Jatinegara hanya sampai Stasiun Kemayoran untuk kembali lagi ke Bogor. Sementara di lintas Jatinegara-Cakung, KRL diatur berjalan bergantian," pungkasnya.

Anne pun berharap para penumpang bisa memaklumi kondisi ini. Jika nantinya DDT telah beroperasi secara penuh, dampak positif pun akan dihasilkan yakni perjalanan KRL menjadi normal kembali.

"Selanjutnya jika perjalanan telah kembali normal dan DDT mulai digunakan serta nantinya diselesaikan hingga mencakup Manggarai-Bekasi tentu manfaatnya dapat dirasakan bersama oleh pengguna KRL maupun jenis kereta lainnya," kata Anne. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya