Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

DPRD Minta Promo Tarif MRT Diperpanjang

Nur Azizah
03/4/2019 06:45
DPRD Minta Promo Tarif MRT Diperpanjang
Para penumpang MRT Jakarta(MI/ BARY FATHAHILAH)

KETUA Komisi B Abdurrahman Suhaimi menyambut baik promo tarif Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Bahkan, dia sempat meminta tarif MRT Jakarta digratiskan hingga akhir tahun.

"Tapi kita harus syukuri sudah (diskon) 50%. Jakarta punya MRT jadi masyarakat harus menjaga MRT ini," kata Suhaimi di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).

Diskon tarif MRT Jakarta berlaku hingga akhir April. Setelahnya, warga dikenai biaya mulai dari Rp3 ribu hingga Rp14 ribu, tergantung jarak tempuh.

Namun, Suhaimi ingin promo tarif Ratangga itu diperpanjang. Setidaknya, hingga akhir 2019.

"Nanti kita minta (perpajang) lagi. Kita coba suarakan lagi (penggratisan tarif). Pada suka gratis kan?" Imbuh dia.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendukung bila tarif MRT gratis. Menurut dia, selain pendidikan dan kesehatan, transportasi juga harus bisa dirasakan warga.

"Saya prinsipnya, kalau untuk layanan masyarakat berapa pun itu kira-kira enggak apa-apa, karena itu ya memang uang masyarakat," pungkas dia.

Baca juga: Buang Sampah Sembarangan di MRT Didenda Rp500 Ribu

MRT Jakarta mulai beroperasi secara komersial sejak Senin (1/4). Namun, di hari perdana, banyak terjadi kendala teknis pada mesin tiket transportasi massal itu.

Kerusakan pada mesin tiket menyebabkan penumpukan antrean penumpang pada gerai tiket. Tidak hanya itu, beberapa gerbang pembayaran juga tidak dapat menerima kartu uang elektronik terbitan lama.

Pada sore hari atau pada jam pulang kantor terjadi antrean panjang selama kurang lebih satu jam di Stasiun Bundaran HI. Lantaran itu, PT MRT Jakarta memutuskan untuk menggratiskan tiket MRT.

MRT telah meminta kontraktor untuk menyelesaikan kendala teknis pada sejumlah mesin tiket otomatis dan gerbang pembayaran. Kendala ini diharap dapat tertangani segera. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya