Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Penumpukan Pengguna MRT karena Kurang Informasi

M. Iqbal Al Machmudi
25/3/2019 12:59
Penumpukan Pengguna MRT karena Kurang Informasi
(MI/M. Iqbal Al Machmudi)

PENUMPUKAN pengguna Mass Rapid Transit (MRT) terjadi di Stasiun Bunderan Hotel Indonesia (HI). Hal tersebut terjadi karena masyarakat belum mengetahui prosedur menumpang moda tersebut, yakni harus daftar terlebih dahulu secara daring.

Ratusan orang tampak sibuk melihat ponsel untuk mendaftar menggunakan MRT. Pemandangan ini terlihat pada pintu dan loket tiket stasiun.

Salah satu pengguna MRT, Fadhly, 29, mengira menggunakan moda yang masih digratiskan ini bisa langsung masuk, ternyata harus melalui pendaftaran dulu.

"Baca-baca di internet langsung bisa masuk atau beli kartu langsung di stasiun, ternyata harus daftar dulu di web resmi MRT," kata Fadhly di Stasiun MRT Bunderan HI, Jakarta, Senin (25/3).

"Sebetulnya lebih efektif pakai kartu lebih cepat dan efisien jadi tidak membuat antrean panjang," ujar laki-laki yang menggunakan kaos hijau tersebut.

Baca juga: Hari Ini, Pemprov DKI Tunggu Putusan Tarif MRT dari DPRD

Pengguna kereta MRT lainnya, Iqbal Nurfauzi, 27, mengatakan di beberapa media disebutkan bisa membeli kartu MRT di stasiun langsung sebelum naik.

"Gara-gara harus daftar dulu jadinya ada penumpukan, tapi nggak apa-aoa namanya juga hal baru, jadinya banyak yang diperbaiki, pendaftaran juga mudah," ujar laki-laki yang memakai kemeja putih tersebut.

Pendaftaran untuk menggunakan MRT dapat diakses di website resmi dari MRT yaitu www.jakartamrt.co.id

Pembelian kartu MRT baru bisa dibeli pada tanggal 1 april, pembelian kartu dapat dilakukan langsung di stasiun MRT. Selain menggunakan kartu MRT, masyarakat juga bisa menggunakan kartu Jak Lingko untuk menggunakan transportasi umum tersebut.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya