Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
MODA Raya Terpadu (MRT) adalah sebuah investasi besar, khususnya bagi masyarakat Jakarta. MRT diyakini akan menciptakan efisiensi.
"Ini merupakan investasi yang berharga untuk Jakarta yang traffic-nya begitu besar dan mobilitas masyarakatnya begitu cepat," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/3).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengharapkan kehadiran MRT dapat memecahkan masalah kemacetan di Ibu Kota. Apalagi MRT nantinya akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti Trans-Jakarta yang diyakini bisa mempermudah masyarakat dalam menggunakan fasilitas transportasi umum.
Sri Mulyani pun mendukung kelanjutan pembangunan fase dua, seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo.
"Tahap kedua akan dibangun dan dihubungkan dengan moda transportasi seperti Trans-Jakarta dan sistem yang lain," ujar dia.
Baca juga: MRT Jakarta Resmi Beroperasi
Masyarakat diharapkan ikut menjaga kebersihan dan ketertiban dalam menggunakan fasilitas MRT. Sebab MRT dibangun menggunakan uang dari rakyat, sehingga rakyat diharapkan bisa berpartisipasi dalam menjaga kualitasnya.
Sebelumnya, dalam peresmian MRT, Jokowi meminta masyarakat menjaga kebersihan dari stasiun maupun kereta MRT.
"Jangan buang sampah di MRT dan stasiun MRT kita. Jaga MRT dan stasiun MRT tidak kotor, sanggup?," ujar Jokowi.
Kepala Negara juga meminta masyarakat tertib dalam mengantre. Dia tak ingin masyarakat saling berdesakan saat akan menaiki tangga.
"Ngantre dan disiplin waktunya. Jangan pintu mau tutup baru masuk, bisa kejepit pintu nanti. Hati-hati," tegas dia.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginstruksikan pembangunan tahap kedua segera dikerjakan. Jokowi telah memerintahkan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk mulai pengerjaan konstruksi fase kedua Bundaran HI-Kampung Bandan.
Jokowi bahkan ingin agar bisa dimulai hari ini juga.
"Kita canangkan fase kedua tahun ini, saya perintahkan gubernur untuk mulai fase timur. Setuju enggak ?," jelas Jokowi.
MRT fase 1 ini akan membentang sepanjang sekitar 16 kilometer dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Rinciannya, 10 kilometer jalur layang dan enam kilometer jalur bawah tanah.
Di jalur layang akan tersedia tujuh stasiun, yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja.
Sedangkan jalur bawah tanah, dibangun enam stasiun bawah tanah, meliputi Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia. Jarak antar stasiun akan bervariasi, mulai dari 0,8 kilometer hingga 2,2 kilometer.
Rencananya, MRT Jakarta akan mulai beroperasi pada pukul 05.30 hingga 22.30 WIB. Setelah fase 1 ini, proyek MRT akan berlanjut ke fase 2 dengan rute dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota.
Pada rute ini akan dilengkapi delapan stasiun yang meliputi stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Kampung Bandan. (Medcom/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved