Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Menhub Pesimistis Tol Layang Cikampek Bisa Dipakai Mudik

MI
19/3/2019 09:25
Menhub Pesimistis Tol Layang Cikampek Bisa Dipakai Mudik
PROGRES PEMBANGUNAN JALAN TOL LAYANG JAKARTA-CIKAMPEK: Sejumlah kendaraan melintas di samping pembangunan proyek jalan tol layang Jakarta-Cikampek II (Elevated Toll) di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/3/2019)(ANTARA/Yogi Rachman)

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku pesimistis proyek Tol Jakarta-Cikampek II Elevated (jalan layang) dapat rampung sebelum Lebaran pada Juni nanti.

"Saya masih evaluasi, walaupun saya agak pesimistis dapat selesai sebelum Lebaran," ujar Budi.

Karena itu, Kemenhub menyiapkan dua opsi agar mudik Lebaran tahun ini tak terganggu. Budi telah menginstruksikan Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat agar berkordinasi dengan pihak kepolisian untuk memperbanyak jalur alternatif mudik.

"Kalau tidak jadi (Cikampek Elevated II), ya kita akan membuat skenario seperti tahun lalu dan dapat menyelesaikan dengan baik. Saya sudah meminta Pak Dirjen untuk berkoordinasi dengan Kepala Korlantas (Kepala Korps Lalu Lintas) Polri," imbuhnya.

Baca Juga : Tol Cikampek Elevated tak Siap untuk Mudik Lebaran

Kemenhub juga bakal menyiapkan 1.300 bus gratis untuk mengakomodasi budaya mudik Lebaran masyarakat lewat jalur darat. Kemenhub akan menyediakan armada ke kota-kota tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Selain kota-kota di Pulau Jawa, Kemenhub juga menyiapkan armada ke kota besar di Sumatra seperti Lampung, Palembang, dan Padang.

"Kami akan siapkan 1.300 bus dan berangkat 3-4 hari sebelum Lebaran. Jadi kalau ada yang mau daftar dari komunitas, silakan daftar nanti kita berangkatkan," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.

Tol Jakarta-Cikampek Elevated II memiliki posisi strategis untuk mengurangi beban Tol Jakarta-Cikampek yang sering dilanda kemacet-an. Tol itu membentang sepanjang 36 kilometer dengan sembilan seksi proyek pembangunan dari Cikunir hingga Karawang Barat.

Per Februari lalu, Direktur Pengembangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adrian Priyohutomo menerangkan progres pembangunan tol itu telah mencapai 66%.

Karena itu, ia akan tetap mengupayakan tol tersebut bisa digunakan sesuai target, dengan melakukan sinkronisasi pekerjaan proyek-proyek lain. "Kita upayakan fungsional di akhir Mei," katanya. (Sat/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya