Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
ANCAMAN demam berdarah belum selesai. Untuk itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta masih terus menggelar upaya untuk menekan jumlah korban akibat wabah tersebut.
"Kami masih melakukan pemetaan sekolah-sekolah yang rawan terjangkit demam berdarah. Jika ditemukan ada warga yang positif terjangkit, kami akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan pengasapan," papar Kepala Dinas Kesehatan, Widyastuti, kemarin.
Selama beberapa bulan terakhir, lanjut dia, Dinas Kesehatan telah membentuk tim untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin. Sementara itu, dari hasil pendataan, korban demam berdarah sebagian besar merupakan siswa SD dan SMP.
Baca Juga: DBD Mulai Mewabah di Semarang
Karena itu, pemetaan sekolah rawan terus dilakukan meski tidak menutup kemungkinan korban terkena gigitan nyamuk di rumah mereka. "Sabtu dan Minggu, mereka berada di rumah selama 24 jam," tandasnya. Kerawanan DBD di Ibu Kota ditemukan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Hingga akhir Februari, sebanyak 172 warga harus mendapat perawatan karena demam berdarah. (Ant/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved