Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PENDAFTAR angkutan motor gratis untuk musim mudik Lebaran 2019 mulai meme-nuhi Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, setelah Kementerian Perhubungan secara resmi membuka pelayanan tersebut pada Selasa (12/3).
"Sudah ramai dari kemarin siang dan sampai sekarang para calon pemudik terus berdatangan," ujar petugas layanan di Stasiun Jatinegara, Imam Bachreisj.
Setelah dua hari dibuka, jumlah pendaftar yang tercatat sudah mencapai lebih dari 140 orang. Jumlah tersebut berasal dari pendaftar secara daring maupun datang langsung ke stasiun.
Agar tidak terjadi antrean panjang, petugas membatasi kuota pendaftar antara 70 hingga 100 orang per hari. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Besarnya antusiasme masyarakat menggunakan layanan gratis itu terlihat dari kedatangan warga yang sudah tiba di stasiun pukul 06.00 WIB.
"Tapi jumlah petugas ju-ga terbatas. Dua di bagian ti-keting, tujuh administrasi, dan penanggung jawabnya satu. Cukup sibuk," kata dia.
Imam menambahkan, masyarakat juga bisa mendaftar secara daring dengan mengisi form di laman www.mudikgratis.dephub.go.id. Sementara itu, untuk secara offline, calon pemudik harus membawa per-syaratan seperti KTP, kartu keluarga, SIM C aktif, dan bukti pembayaran pajak aktif.
Baca Juga: Bawa Kendaraan Mudik Bisa Lewat Priok
"Lebih enak secara online. Jadi datang ke stasiun tinggal untuk verifikasi saja," kata dia.
Imam memprediksi jumlah pendaftar melalui Stasiun Jatinegara akan meningkat jika dibandingkan dengan 2018.
Berdasarkan catatannya, pada mudik 2018, jumlah kendaraan yang diberangkatkan mencapai 800 unit motor. Dari pengalaman 2018, mayoritas pengguna jasa motor gratis itu diberangkatkan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk dua hari ini, pendaftar lebih banyak menuju wilayah Jawa Timur. Dulu, dalam sehari sedikit pendaftarnya. Sekarang sampai 70-100 orang yang mendaftar. Kami bahkan kerja sampai malam," kata dia.
Banyaknya peminat yang mendaftar membuat salah satu calon pemudik, Mimron, terpaksa pulang dengan tangan hampa. Petugas beralasan kuota pendaftar sudah penuh sehingga tidak bisa melayani warga yang baru mengisi formulir.
"Padahal, saya sudah daftar online dan tinggal verifikasi. Tapi karena daftar absen sudah 70, saya harus datang lagi Sabtu," kata warga Condet, Jakarta Timur, tersebut. (Ant/J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved