Headline

Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.

Anies Bertemu DPRD setelah Jual Saham Bir

MI
14/3/2019 09:15
Anies Bertemu DPRD setelah Jual Saham Bir
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/Setwapres)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan tetap menjual saham Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di perusahaan bir PT Delta Djakarta Tbk. Pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta baru akan dilakukan untuk membahas penggunaan dana hasil penjualan perusahaan bir tersebut.

"Nanti ketika penggunaannya harus dibahas dengan anggota DPRD Jakarta," kata Anies di Gedung DPRD, kemarin.

Dia menjelaskan, begitu dana hasil penjualan 26,25% saham Pemprov DKI dari PT Delta Djakarta Tbk kembali ke pemprov, dana itu akan masuk ke APBD. Dia mengilustrasikan dana hasil penjualan yang nilainya diperkirakan sekitar Rp1,2 triliun bisa digunakan untuk membangun 100 sekolah atau pipa untuk pemasangan 100 ribu saluran air baru.

"Bila kita membiayai air minum, bisa sampai 1 juta air minum. Jadi, itu ilustrasi betapa duit ini besar," kata Anies.

Upaya Gubernur DKI untuk melepas saham di perusahaan bir itu tidak semudah membalik tangan. Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi, menolak rencana itu. Gubernur telah mengirim surat dua kali kepada Ketua DPRD pada 16 Mei 2018 dan 31 Januari 2019, tetapi sampai sekarang DPRD tidak menanggapinya.

Baca Juga : Anies Terus Lobi DPRD Agar Lepas Saham Bir

DPRD DKI meminta Anies memberikan kajian yang menjadi dasar pelepasan saham Pemprov DKI di PT Delta Djakarta. Dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No 19/2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, pemindahtanganan aset daerah yang bernilai lebih dari Rp5 miliar harus mendapatkan persetujuan DPRD.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan keputusan menjual saham harus dibahas bersama fraksi lain di DPRD serta turut mendengarkan paparan hasil kajian dari Pemprov DKI.

"Bakal ada rapat untuk membahas. Selama ini belum ada. Harus dibahas terlebih dahulu kajiannya seperti apa. Baru itu nanti memenuhi syarat sah dalam tugas dan fungsi kita," ujarnya kemarin.

Ia menegaskan pembahasan penjualan saham sebesar 26,6% itu harus dilakukan secara menyeluruh agar tidak digugat atau mengalami kendala administrasi nantinya. Ia pun berharap Pemprov DKI dapat memaparkan kajian akademis rencana penjualan saham pada perusahaan produksi minuman beralkohol itu. "Agar tidak seperti sekarang menebak-nebak saja maunya apa."

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, mendukung langkah Pemprov DKI menjual saham di PT Delta Djakarta tanpa perlu lagi menggunakan kajian. (Put/Ssr/*/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya