Headline

Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.

Transportasi Modern Layani Kepulauan Seribu

MI
02/3/2019 10:05
Transportasi Modern Layani Kepulauan Seribu
( ANTARA/R. Rekotomo)

WARGA yang tinggal di pulau-pulau di Kepulauan Seribu akan menikmati armada transportasi modern paling lambat pada Juni nanti. Saat ini dua kapal telah siap dan tiga kapal tambahan akan segera didatangkan. "Saat ini kami sudah siap dua unit. Harapan kami saat Mei-Juni sudah ada tiga unit. Jadi, pola kami adalah tiga kapal baru siap, tiga kapal lama dikargokan," ujar Direktur Utama PT Trans 1000 Jakarta, Nana Suryana, dalam diskusi Pembenahan Transportasi Angkutan Laut Kepulauan Seribu, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (28/2).

Untuk waktu pengoperasian armada tersebut, Nana menargetkan dua bulan dari sekarang. "Kemungkinan Mei atau Juni. Kami sudah bisa mengoperasikan dan melayani penumpang dengan Kapal Motor Penumpang Trans 1000 Jakarta," ujarnya.

Dia juga mengklaim bahwa untuk memperlancar pengoperasian armada transportasi laut ini pihaknya bekerja sama dengan 805 pemilik kapal. "Ada 43 kapal yang melayani rute daratan Jakarta ke Kepulauan Seribu. Yang aktif 33, yang bersama kami ada 29. Jadi, kami bisa mengklaim hampir 80% pemilik kapal di rute ini sudah sepakat," ujarnya.

Soal tarif, Nana menjabarkan untuk wisatawan umum atau penumpang non-KTP Kepulauan Seribu dijual dengan harga Rp76 ribu, sedangkan untuk masyarakat setempat Rp25 ribu. Sementara itu, aparatur sipil negara maupun TNI-Polri yang bertugas di Kabupaten Kepulauan Seribu akan digratiskan dengan pola subsidi operasional.

Bagi warga Kepulauan Seribu, ketersediaan transportsi laut sangat penting untuk mereka beraktivitas dan berhubungan tetangga mereka di Jakarta. "Salah satu masalah utama kami warga pulau adalah konektivitas antarpulau di daratan yang belum terhubungan," tutur penggiat lingkungan di Pulau Pramuka, Mahariah, beberapa waktu lalu.

Tidak adanya transportasi antarpulau membuat masyarakat harus menyewa kapal. Akibatnya harga barang di Kepulauan Seribu menjadi jauh lebih mahal daripada harga di daratan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya