Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
KAWASAN Dukuh Atas, Jakarta Pusat, bakal menjadi kawasan transit terpadu (transit oriented development/TOD) yang akan mengintegrasikan lima stasiun kereta api dan satu halte. Untuk mengantisipasi berubahnya kawasan itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menata arus lalu lintas dan trotoar di kawasan itu mulai Minggu (3/3).
Kawasan TOD Dukuh Atas berdiri di atas lahan seluas 3.000 meter, sedangkan luas bangunannya diperkirakan sekitar 1.700 meter. Lima stasiun yang akan berada di TOD Dukuh Atas ialah Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta, Stasiun KRL Sudirman, Stasiun Kereta Bandara, Stasiun LRT Jakarta, Stasiun LRT Jabodebek, dan halte trans-Jakarta. Hal itu akan menjadikan Dukuh Atas sebagai kawasan dengan mobilitas sangat tinggi.
"Nanti di kawasan Dukuh Atas mobilitasnya pasti tinggi. Maka dari itu, butuh penataan yang baik. Salah satunya adalah pedestrianisasi yang ada di bawah fly over Sudirman," ungkap Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim dalam konferensi pers Penataan Kawasan Dukuh Atas di Wisma Nusantara, Jakarta, kemarin.
Silvia mengatakan penataan trotoar TOD Dukuh Atas dilakukan untuk memberikan keleluasaan dan kenyamanan bagi penggunanya.
Demi terwujudnya konsep penataan trotoar tersebut akan dilakukan penataan lalu lintas di kawasan itu. Langkah yang akan diambil ialah memberlakukan sistem satu arah (SSA) pada Blok Tanjung Karang (kuadran utara-barat), Blok Jalan Blora (kuadran utara-timur) serta blok landmark-BNI.
Rencana penataan lalu lintas tersebut akan mulai diberlakukan pada Minggu (3/3). "Mulai Minggu (3/3) akan ada rekayasa lalu lintas pengalihan arus di kawasan Dukuh Atas," terang Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko.
Sigit melanjutkan trotoar nantinya berada di sepanjang Jalan Kendal-Jalan Blora dengan mengalihfungsikan terowongan yang ada di Jalan Kendal.
Trotoar tersebut nantinya menyediakan tempat khusus (lay bay) untuk trans-Jakarta serta penataan ojek daring (dalam jaringan). Selain itu, operator moda transportasi yang ada akan bekerja sama dengan UMKM untuk menyediakan ritel makanan dan hiburan.
Integrasi angkutan
Lebih lanjut, Pemprov DKI bersama dengan seluruh operator angkutan umum, kata Sigit, terus mendukung pengintegrasian transportasi umum guna melayani masyarakat.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh operator angkutan umum baik itu yang dikomandoi oleh BUMN maupun BUMD Provinsi DKI Jakarta siap membawa semangat integrasi untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat," ucap Sigit.
Sigit menambahkan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut.
"Sudah dilaksanakan sejak uji coba SSA Dukuh Bawah dikerjakan. Tadi juga kita sudah memfasilitasi warga di sekitar kawasan Dukuh Atas untuk menjelaskan lebih detail," ujar Sigit. (J-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved