Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
MODA transportasi umum berbasis rel, Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan segera rampung dalam hitungan minggu. Namun begitu, untuk menjadi moda transportasi berbayar, hingga kini pihak MRT masih belum dapat memastikan tarif yang akan dipatok.
"Harganya itu penuh kewenangan Pemerintah Provinsi DKI. Sudah kita serahkan, jadi kita akan menunggu saja," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia (HI), Kamis (28/2).
Baca juga: Kesiapan MRT 99,06% Jelang Beroperasi
William tidak menjelaskan apa yang menyebabkan penentuan tarif tersebut masih belum rampung. Namun, dirinya menyatakan pihak MRT masih menunggu hasil dari pembahasan Pemprov DKI dan DPRD mengenai tarif tersebut.
Saperti diketahui, MRT akan beroperasi secara komersial pada 24 Maret mendatang. MRT akan melewati rute mulai dari Bundaran HI hingga Lebak Bulus dengan waktu kurang dari 1 jam.
"Rencana operasi komersial itu kita akan perkirakan di antara 24 - 31 Maret. Tapi memang baik 24 Maret nanti secara penuh kita sudah menyatakan diri siap lakukan operasi komersial," tukas William. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved