Usai Rehab Total, Gedung Disdik DKI Diresmikan 6 Maret

USAI dilakukan rehab total sejak tahun lalu, gedung Dinas Pendidikan (Disdik) DKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta kini telah rampung. Gedung itu rencananya akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada 6 Maret 2019 mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI, Bowo Irianto, mengatakan pembangunan gedung kantor yang baru sudah rampung, maka mulai minggu depan pihaknya sudah bisa melakukan penempatan peralatan kerja di gedung tersebut.

Baca juga: Pengamat: Anies Harus Menyerah Pada Putusan MA

“Sudah rampung 100%. Kita berencana mulai minggu depan sudah angkut-angkut barang ke gedung baru. Lalu kita cicil penempatanya,” kata Bowo, di Jakarta, Jumat (8/2).

Selama gedung baru dibangun, lanjutnya, semua pegawai negeri sipil (PNS) Disdik DKI berkantor sementara di gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (P2KPT2K) Jakarta Pusat, Jalan Budi Utomo.

Rencana awalnya peresmian gedung baru tersebut akan dilaksanakan pada 28 Februari 2019. Namun, karena Anies ada agenda pada tanggal tersebut, maka peresmian diundur menjadi 6 Maret.

“Kita rencana awal memang tanggal 28 Februari, tetapi gubernur ada agenda lain. Dan minta digeser pada 6 Maret. Jadi nanti pada tanggal tersebut, gedung baru kami akan diresmikan Gubernur DKI,” ujar Bowo.

Disdik DKI menunjuk PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) untuk menggarap proyek rehabilitasi total dengan nilai Rp196,6 miliar.

Baca juga: Atasi Tawuran, Wali Kota Himpun Warga

Dengan mengadopsi beton pra-cetak, pengerjaan gedung tersebut bisa selesai lebih cepat yakni dalam waktu 252 hari. Bila menggunakan cor beton konvensional yakni dicetak di tempat, proyek bisa memakan waktu satu tahun.

Bangunan ini memiliki gedung utama seluas 14.606 meter persegi yang terdiri dari 15 lantai. Empat lantai berbentuk podium serta gedung parkir lima lantai seluas 8.421 meter persegi. Gedung itu dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018. Pengerjaan proyek Pemprov DKI Jakarta itu dimulai pada 13 April 2018. (OL-6)