Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIMBUNAN sampah memenuhi kawasan Pasar Cisalak, RT 004 RW 04 Kelurahan Cisalak Pasar, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Rabu (6/2). Warga mengeluh karena terganggu oleh polusi yang ditimbulkan.
Menumpuknya sampah di areal Pasar Cisalak di Jalan Raya Bogor ini terjadi sebelum perayaan Imlek, Selasa (5/2). Akibatnya, selain kotor, bau busuk menyeruak di sekitar lokasi. Bahkan, limbah cair yang berbau busuk mencemari udara di Pasar Cisalak.
Baca juga: 80% Penumpang KCI Ditargetkan Menggunakan Kartu Multi Trip
Suliah, 26, warga Kelurahan Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, mengaku sangat menyesalkan terjadinya timbunan sampah di kawasan belakang Pasar Cisalak tersebut.
Menurutnya, tumpukan sampah di areal pasar tak hanya menimbulkan pemandangan yang tak sedap, melainkan juga bau busuk. ”Suka mendadak sesak kalau melewati tempat tumpukan sampah. Polusi udara di Pasar Cisalak juga tinggi, " ujar Suliah, Rabu (6/2)
Tumpukan sampah yang memenuhi areal pasar terdiri dari sampah rumah tangga dan tulang ikan, tulang daging, bulu ayam, sayuran yang dibuang pedagang pasar. Bertumpuknya sampah di belakang Pasar Cisalak membuat aktivitas warga terganggu.
”Begini lah pak kalau hari raya atau liburan, petugas kebersihan ikut libur sudah dua hari sampah di pasar tidak diangkut," ujar dia.
Keluhan serupa dilontrakan Jarumi, 39, warga Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok yang mengatakan sampah yang berserakan akibat lambannya petugas kebersihan mengangkut tumpukan sampah tesebut mengakibatkan sampah jadi berserakan karena dibawa angin. ”Kami berharap lokasi pembuangan sampah di belakang Pasar Cisalak ditutup,”harapnya.
Jarumi mengatakan, sudah menjadi hal lumrah setiap hari libur, petugas pengangkut sampah turut libur. Dampaknya, sampah pasar dan sampah rumah tangga luber, bahkan berserakan dipinggir jalan serta areal pemakaman umum (TPU) di belakang Pasar Cisalak.
Selain Pasar Cisalak, tumpukan sampah pun juga berserakan di Pasar Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok. Sampah menumpuk di bahu jalan hingga selokan air di belakang Pasar Kemiri Muka.
Karta, 36, salah satu warga, mengatakan sampah di Pasar Kemiri Muka sudah menumpuk sejak Senin (4/2). “Tumpukan sampah memakan bahu jalan dan mengeluarkan bau busuk dan banyak keluar ulat. Saya harap segera diangkut, sebab jika dibiarkan semakin menumpuk, ulatnya akan makin banyak," kata Karta.
Baca juga: Sepi, Rapat DPRD DKI Hanya Dihadiri 6 Anggota Dewan
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Etty Suryahati, tak menampik terjadinya penumpukan sampah di sejumlah titik di wilayah perkotaan. Menurutnya, hal itu terjadi karena pengangkutan oleh petugas kebersihan mengalami keterlambatan.
"Petugas memang lambat mengangkut tumpukan sampah akibat keterbatasan armada. Kami kesulitan untuk mengangkunya karena banyak armada pengangkut sampah yang kondisinya rusak," ucap Etty. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved