Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Vihara Dharma Bakti Ramai di Malam Tahun Baru Imlek

Antara
05/2/2019 07:30
Vihara Dharma Bakti Ramai di Malam Tahun Baru Imlek
(AFP/ADEK BERRY)

VIHARA Dharma Bakti yang berlokasi di Petak Sembilan, Tamansari, Jakarta Barat, ramai didatangi para pengunjung pada tengah malam menjelang Tahun baru Imlek 2019 yang jatuh pada Selasa (5/2).

Kendati sudah tengah malam, pengunjung terus berdatangan ke kelenteng yang dibangun pertama kali pada 1650 ini.  

Ada yang datang sendirian. Namun kebanyakan dari mereka datang bersama keluarga untuk beribadah di malam Tahun Baru Imlek.

"Kami sekeluarga dari Sunter (Jakarta Utara) ingin bersembahyang. Semoga dikaruniai kelancaran rezeki dan kesehatan untuk semua," kata Willy Winoto yang datang bersama istri dan anaknya, Senin (4/2) malam.

Pria yang akrab disapa Ahuang itu mengatakan dia menyempatkan diri untuk beribadah di malam hari sebagai antisipasi apabila situasi vihara terlalu ramai pada Selasa (5/2).

Baca juga: Tahun Baru Imlek, Jabodetabek Diprediksi Hujan

Seperti Ahuang, Jacky asal Pluit, Jakarta Utara, pun yang menyempatkan diri mampir ke Vihara Dharma Bakti bersama pasangannya sekaligus menyambangi keluarga yang bermukim di kawasan Petak Sembilan.

"Sembahyang, sekalian kumpul-kumpul keluarga. Ada makan-makan besok, jadi harus hadir," kata Jacky.

Hingga Selasa (5/2) dini hari, para pengunjung terus berdatangan ke Vihara Dharma Bakti yang juga biasa disebut Kelenteng Kim Tek Ie ini.

Karena keterbatasan tempat parkir di sekitar vihara, pengunjung pun terpaksa memarkir kendaraannya di tepi Jalan Gajah Mada sebelum persimpangan Jalan Kemenangan III menuju ke vihara.

Kendati demikian, tidak ada kemacetan menuju lokasi karena sejumlah anggota polisi dan TNI berjaga di setiap persimpangan. Beberapa di antara mereka ikut mengarahkan pengunjung untuk mencari lokasi parkir.

Suasana di dalam Vihara Dharma Bakti dipenuhi pengunjung yang ingin beribadah. Aroma dupa dan asap memenuhi ruang persembahyangan , ditambah alunan musik khas Tiongkok yang diputar melalui pengeras suara. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya