Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Pengamat Sebut Kawasan Kumuh Jakarta Capai 15 Ribu Hektare

Atalya Puspa
30/1/2019 16:39
Pengamat Sebut Kawasan Kumuh Jakarta Capai 15 Ribu Hektare
(ANTARA)

PENGAMAT tata kota Yayat Supriyatna menyatakan seluas lebih dari 15 ribu hektare area di Jakarta menjadi tempat perkampungan kumuh. Hal itu berarti sepertiga dari 66 ribu hektare luas Jakarta merupakan wilayah kumuh.

"Lebih dari 15 ribu hektare area jakarta adalah perkampungan kumuh," kata Yayat kepada Media Indonesia, Rabu (30/1).

Fenomena tersebut, ungkap Yayat, merupakan cerminan dari banyaknya masyarakat kelas menengah ke bawah yang berusaha bertahan hidup di Jakarta.

"Itu adalah fakta dari banyaknya masyarakat yang berusaha survive untuk hidup di Jakarta meskipun dengan ala kadarnya," ujar Yayat.

Baca juga: Kemiskinan Jadi Penyebab Banyaknya Wilayah Kumuh di Jakarta

Dia menambahkan dari ribuan masyarakat yang tinggal di Jakarta, hanya 20-30% yang dapat hidup layak. Selebihnya, hidup dalam perkampungan padat. Hal itu menjadi salah satu faktor banyaknya area kumuh di Jakarta.

Yayat menganggap, ketimpangan yang terlihat di Jakarta merupakan satu wujud fenomena urbanisasi.

"Wajah kampung Bangladesh yang muncul di Jakarta adalah fenomena urbanisasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menilai terdapat beberapa wilayah di Jakarta yang masih kumuh. Kalla menganalogikan Jalan MH Thamrin layaknya Singapura, sementara wilayah di belakang Jalan MH Thamrin dan Tanjung Priok seperti Bangladesh. Kondisi itu dilihat Kalla saat meninjau kemacetan Jakarta melalui helikopter.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya