Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MASS Rapid Transit (MRT) Jakarta yang sudah lama ditunggu-tunggu warga Ibu Kota ditargetkan beroperasi secara komersial pada Maret 2019. Untuk itu, pihak MRT Jakarta telah mempersiapkan fasilitas operasionalnya. Berbagai pengujian tengah dijalankan untuk memastikan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Jakarta.
Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhamad Kamaludin, mengatakan saat ini fase parallel trial run yang telah dimulai sejak 24 Desember 2018 masih berlangsung hingga ditargetkan selesai pada 25 Februari 2019.
Baca juga: Meski Pemprov belum Putuskan Lokasi Depo, Proyek MRT Fase II Berlanjut
"Ini adalah fase uji coba yang dilakukan MRT Jakarta secara paralel dengan tahap testing & commissioning dilaksanakan kontraktor," kata Kamaludin lewat keterangan persnya, di Jakarta, Jumat (18/1).
Dia menambahkan, pada tahap ini MRT Jakarta telah melibatkan pemangku kepentingan secara terbatas, khususnya yang memiliki keterlibatan, dampak dan pengaruh secara langsung dalam proses pembangunan MRT Jakarta. "Adapun publik secara terbatas baru dapat dilibatkan untuk mencoba MRT Jakarta ketika memasuki fase full trial run yang merupakan fase uji coba operasi penuh bagi MRT Jakarta," lanjutnya.
Menurut Kamal, fase ini akan berlangsung mulai 26 Februari 2019 hingga tanggal beroperasinya MRT Jakarta secara komersial di Maret 2019. "Namun perlu diketahui bahwa selama 10 hari pada fase ini juga akan dilakukan emergency drill/test yang akan melibatkan publik secara terbatas dalam suatu skenario keadaan darurat yang disiapkan MRT Jakarta dengan pengawasan dari instansi berwenang," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved