Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas berpendapat melegalkan becak kembali adalah tindakan yang jauh dari memanusiakan manusia. Menurutnya, profesi pengayuh becak tidak lagi sesuai dengan kondisi ibu kota.
"Ya, menurut kami tidak manusiawi. Di kota besar orang disuruh menarik becak. Padahal, kita tahu bersama kalau pengayuh becak umumnya sudah tua," terang Hasbi saat dihubungi Media Indonesia, Jumat (18/1).
Baca juga: Rencana Anies Legalkan Becak dan Lepas Saham Delta Terganjal DPRD
Fraksinya, menurut Hasbi, menentang keras legalisasi becak di ibu kota lewat revisi Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum). Perda itu berisi pelarangan operasi serta kepemilikan armada becak di Jakarta.
Jika niatnya ingin mengembalikan mata pencarian penarik becak, Hasbi menuturkan, maka Pemprov DKI lebih baik memberikan modal usaha bagi para penarik becak. Pemberian modal usaha tersebut dirasa lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan penarik becak.
"Lebih baik diberi modal usaha atau motor. Sekarang kan sudah zamannya juga jadi ojek online. Mana ada yang naik becak?," tandasnya.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved