Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SATU dari dua germo yang masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial F ditangkap Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Penangkapan itu karena adanya dugaan keterlibatan F dalam prostitusi artis VA dan AS.
"Ditangkap pada 14 Januari 2019 malam, di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (15/1).
Barung menjelaskan, dengan ditangkapnya F, saat ini sudah ada tiga tersangka prostitusi daring yang melibatkan artis setelah sebelumnya polisi juga menetapkan dan menahan ES dan TN, dengan peran yang sama.
Pria dengan tiga melati di pundak ini juga membeberkan peran dari germo adalah saling berkoordinasi satu sama lain dengan cara barter informasi dan klien dalam penjualan jasa pelacuran tersebut.
"Ada teman-temannya, keterangan (tersangka, red) tidak memiliki bos tapi koordinasi," ucap Barung.
Baca Juga: Polisi Ungkap Prostitusi Daring di Samarinda
Sementara untuk menawarkan jasa penyedia layanan seks, para muncikari jaringan artis dan model ini disebutkan Barung memiliki jaringan yang kuat.
"Mereka mengunakan media sosial maupun informasi dari mulut ke mulut untuk memasarkan artis maupun model yang ada dalam jaringannya," ungkapnya.
Dengan ditangkapnya F, saat ini tinggal satu DPO lagi yang masih dalam pengejaran. Barung berharap, dalam waktu dekat ini bisa segera ditangkap.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved