Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
SEBANYAK 557 pasangan di wilayah DKI Jakarta mengikuti nikah massal yang diselenggarakan oleh pemprov DKI pada malam perayaan tahun baru. Pasangan dari berbagai wilayah dan usia, ramai-ramai mendatangi lapangan di bilangan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam acara nikah massal tersebut, terdapat dua pasang yang menarik perhatian, yakni pasangan dengan usia tertua dan termuda.
Pasangan tertua, yakni S. Mardianto, 75, dan pasangannya Watinah, 65, warga asal Kelurahan Cempaka Baru, Jakarta Pusat.
Mardianto mengatakan dirinya mengetahui adanya nikah massal dari Kelurahan tempatnya tinggal. Dirinya kemudian tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk melangsungkan pernikahan dengan calon istrinya, Watinah.
"Karena beberapa faktor yaitu keuangan terutama itu udah pasti. Ada nikah massal ya Alhamdulillah," ujar Mardianto di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (31/12).
Sebelumnya, ujar Mardianto, masing-masing telah menikah sebanyak tiga kali. Namun, pasangan keduanya sama-sama telah meninggal dunia.
"Waktu itu kita udah nikah dulu tapi udah meninggal. Jadi kalau nikah siri bagi saya gak ada. Ini istri ketiga, dua istri udah meninggal. Ibu Watinah juga sama udah tiga kali, jadi sama-sama suaminya juga udah meninggal keduanya," tutur Mardianto.
Keduanya mengaku senang dengan diadakannya acara nikah massal tersebut. Mempelai wanita bahkan mengatakan telah bersiap-siap dari pukul 16.00 WIB untuk melangsungkan pernikahan pada malamnya, pukul 21.00 WIB.
"Dandan dari jam 16.00, saya sih gak ngerti ikut aja," kata Watinah.
Pernikahan keduanya disaksikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Aa Gym. Dalam acara tersebut, Aa Gym juga menyampaikan tausyiah mengenai pernikahan kepada masyarakat luas dan para mempelai. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved