Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa keretakan yang terjadi pada Flyover atau Jalan Layang Cengkareng B, Rawabuaya, Jakarta Barat, bukan karena rusak melainkan sedang dalam tahap pemeliharaan berkala.
Saat ini, jalan layang nontol yang dibangun pada 2008 itu memang sedang dalam masa pemeliharaan rutin pada bagian sambungannya. "Pada bagian sambungan itu terdapat karet penyambung antar beton yang berfungsi menahan getaran dan pemuaian. Ini karetnya yang mau diganti," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Kamis (27/12).
Adapun, proses perbaikan ditargetkan rampung pada Kamis, 3 Januari 2019 mendatang. Perbaikan yang dilakukan mencakup penggantian perletakan atau landasan (pot bearing), sambungan siar muai (expansion joint) pada pilar 4 dan pilar 11 dari keseluruhan 14 pilar.
Hingga saat ini pekerjaan yang tengah dilakukan adalah perkuatan dengan pemasangan penyangga (shoring), untuk selanjutnya dilakukan pengangkatan (jacking) dan penggantian pot bearing dan pemasangan expansion joint menggunakan asphaltic. Secara paralel juga akan dilakukan perkerasan beton oprit flyover.
"Proses perbaikan dilakukan dengan mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan kerja, baik kepada para pekerja maupun lingkungan sekitar, terlebih ruas jalan tersebut merupakan jalan perkotaan dengan lalu lintas padat," ucap Basuki. (A-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved